Diminta Perjuangkan Stadion Kandang Persija, Rano Karno Ingatkan Jakmania Adegan Si Doel Anak Sekolahan

Minggu, 08 September 2024 | 17:43 WIB
Diminta Perjuangkan Stadion Kandang Persija, Rano Karno Ingatkan Jakmania Adegan Si Doel Anak Sekolahan
Bakal calon wakil gubernur Rano Karno berswafoto dengan warga saat CFD di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) DKI Jakarta, Rano Karno menerima aspirasi dari salah seorang anggota komunitas pendukung Persija, JakMania saat melakukan kunjungan ke Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024). Rano diminta memperjuangkan stadion kandang untuk Persija selama bertanding di Liga 1.

Rano pun menanggapinya dengan menceritakan salah satu adegan dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan". Ceritanya, Doel yang diperankan Rano Karno dan keluarganya piknik di tengah stadion Gelora Bung Karno.

Padahal, saat itu sedang ada latihan klub sepak bola. Akhirnya mereka diusir karena dianggap menganggu latihan.

"Makanya siapa yang pernah nonton Si Doel Anak Sekolahan? Sabeni sama Si Doel, sama keluarga pergi ke Senayan. Die ziarah ke makam engkongnye. Makamnya di belakang tiang gawang," ujar Rano.

Baca Juga: Ogah Muluk-muluk Seperti RK, Pramono Anung Janji Urus Sampah hingga Selokan di Jakarta

Dalam adegan itu, Babeh Sabeni yang diperankan Benyamin Sueb menyebut tim tersebut terlalu banyak berlatih tapi tak kunjung memenangkan pertandingan.

"Begitu lagi berdoa diusir sama pelatih. Babeh bilang ape? 'Latihan mulu, menang kagak lu'. Begimane mau menang kalo homebase nggak punya?" ucap Rano.

Jakmania memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan, Malang. [Arema FC]
Jakmania memenuhi tribun Stadion Kanjuruhan, Malang. [Arema FC]

Rano menilai stadion kandang alias homebase sangat penting bagi klub sepak bola. Sebab, jika main di kandang mereka akan lebih paham dengan karakteristik lapangan dan stadion.

Sebaliknya, jika homebase selalu berganti maka tim akan kehilangan keuntungan itu.

"Tiap maen lapangan rumputnya beda-beda. Begimane? Artinya Persija harus punya homebase. Kalau nggak punya homebase, nggak apal kita sama lapangan," jelas Rano.

Baca Juga: Batal Jogging Bareng Ketum Parpol di CFD, Pramono Anung Ngaku Diminta Irit-irit Dulu

"Kita ada home-away. Home di rumah, away di kampung orang. Minimal home kita harus menang, karena itu angka, nilai. Kalo di kampung orang kita bertanding," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI