Ogah Muluk-muluk Seperti RK, Pramono Anung Janji Urus Sampah hingga Selokan di Jakarta

Minggu, 08 September 2024 | 17:30 WIB
Ogah Muluk-muluk Seperti RK, Pramono Anung Janji Urus Sampah hingga Selokan di Jakarta
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Pramono Anung dan Rano Karno menemui rekan-rekan Pewarta Foto saat CFD di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mengaku tak mau menjanjikan janji yang muluk-muluk kepada warga Jakarta. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI ini, keduanya memprioritaskan berbagai program yang menyentuh masyarakat.

Menurutnya, masyarakat memerlukan program pemerintah yang dampaknya terasa oleh masyarakat. Salah satunya seperti program pembenahan kampung-kampung kumuh.

Hal itu dikatakan Pramono saat blusukan bersama Rano dan juga Anggota DPR RI sekaligus Bendahara Pemenangan Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris di Tamansari dan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024). Dalam kesempatan itu, Rano juga menyinggung janji Bacagub Ridwan Kamil yang mau menjadikan Jakarta seperti kota Dubai.

“Kami tidak akan muluk-muluk menjadikan Jakarta seperti Dubai-lah. Kami akan mulai dari pembenahan kampung-kampung seperti di sini," ujar Pramono, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Perang Taktik Timses Kubu Sahroni vs Cak Lontong di Jakarta: RK-Suswono Lebih Serius, Pramono-Rano Pilih Jalur Hiburan

"Mulai dari sampah dan selokan yang tersumbat, KJP dan KJS yang tidak berjalan baik. Sanitasi yang belum baik. Jadi problem riil masyarakat. Bukan persoalan mengawang-awang yang tidak mungkin dikerjakan,” lanjutnya.

Persoalan yang perlu diatasi di Jakarta, kata Pramono, adalah soal macet, banjir, pungutan liar, premanisme, hingga tindakan kriminal. Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno menyapa masyarakat di car free day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno menyapa masyarakat di car free day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Karena itu, jika diberi mandat menjadi Gubernur, Pramono juga menyatakan akan membuka kembali Balai Kota sebagai tempat mengadu warga, seperti yang diterapkan di zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dulu.

“Kita akan buka Balai Kota seluas-luasnya untuk warga melaporkan ke Gubernur atau Wakil Gubernur,” kata Pramono.

“Pasukan Oranye (seperti di era Ahok) juga akan dihidupkan kembali. Nggak perlu ijazah tinggi-tinggi untuk jadi Pasukan Oranye, ijazah SD cukup, yang penting bisa kerja,” tambahnya.

Baca Juga: Belum Klarifikasi Kasus Jet Pribadi tapi Berani Muncul di Podcast, Kaesang Dicibir: Enak Banget jadi Anaknya Mulyono

Rano menambahkan, masyarakat juga hendaknya bisa membedakan calon berdasarkan program-programnya. Dari situ bisa diukur mana program yang riil dan mana yang bohong.

“Calon 1 janji, calon 2 janji, calon 3 janji. Janjinya apa dulu? Kalau bilang tiap kampung bakal ada ATM itu bohong, tapi kalau tiap kelurahan atau kecamatan mungkin bisa,” kata Si Doel, sapaan akrab pemeran sinetron Si Doel Anak Sekolahan tersebut.

Sementara, Charles mengatakan, berdasarkan 10 tahun pengalamannya menjadi wakil rakyat dari Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, warga masyarakat memang tidak memerlukan program yang muluk-muluk. 

“Tetapi program yang bisa memperbaiki kehidupan rakyat maulai dari titik yang paling bawah,” kata Charles.

Dia mencontohkan, Tambora sebagai permukiman padat se-Asia Tenggara masih menyisakan masalah rawan kebakaran.

“Pramono-Rano nanti akan mengupayakan bagaimana Tambora tidak lagi rawan kebakaran dengan sistem pencegahan yang baik. Semua agar warga Tambora bisa hidup lebih nyaman,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI