Perang Taktik Timses Kubu Sahroni vs Cak Lontong di Jakarta: RK-Suswono Lebih Serius, Pramono-Rano Pilih Jalur Hiburan

Minggu, 08 September 2024 | 15:30 WIB
Perang Taktik Timses Kubu Sahroni vs Cak Lontong di Jakarta: RK-Suswono Lebih Serius, Pramono-Rano Pilih Jalur Hiburan
Cak Lontong (Instagram/caklontong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno telah menunjuk ketua pemenangan untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024. Nama Lies Hartono atau Cak Lontong yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono-Rano dan Ahmad Sahroni yang menjadi Ketua Tim Pemenangan kubu RK-Suwono disebut punya strategi dan pendekatan yang berbeda untuk bisa memenangkan jagoan mereka. 

Soal taktik pertarungan Cak Lontong vs Ahmad Sahroni diungkapkan oleh Pengamat politik Ujang Komarudin. 

Menurutnya, kubu RK-Suswono memilih pendekatan yang lebih serius melalui penunjukan Sahroni sebagai ketua tim pemenangan. Penunjukan itu tidak terlepas dari latar belakang Sahroni yang dianggap sebagai salah datu tokoh Jakarta, mengingat ia juga sebagai anggota DPR.

"Jangan lupa juga Sahroni adalah representasi wakil rakyat dari Jakarta, sudah dikenal luas di Jakarta, jadi dalam konteks itu lebih mudah, memudahkan KIM plus dan kubu RK dan Suswono untuk bisa mendekati warga Jakarta karena memang ketua tim suksesnya adalah representasi dari wakil rakyat dari Jakarta," kata Ujang dihubungi Suara.com, Minggu (8/9/2024).

Baca Juga: Nyelekit, Pramono Sindir RK Janji Mau Sulap Jakarta Seperti Dubai: Sesuatu yang Mustahil!

Anggota DPR RI sekaligus Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Anggota DPR RI sekaligus Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Ujang menilai kubu RK-Suswono ingin melakukan pendekatan dengan warta Jakarta melalui tokoh Jakarta tersebut.

"Jadi pendekatannya itu strateginya strategi kalau ingin mendekati warga Jakarta ya dengan orang Jakartanya seperti itu," kata Ujang.

Sementara itu, kubu Pramono-Rano ingin melakukan pendekatan melalui popularitas Cak Lontong yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan.

"Kalau pendekatan dan strategi dari kubu Pramono Anung dan Rano ya pendekatan hiburan kali ya, pendekatan popularitas, gitu, pendekatan mendekati warga Jakarta dengan cara pendekatan pendekatan popularitas itu karena kan sebagian masyarakat Indonesia itu gandrung juga dengan popularitas, dengan publik figur," tutur Ujang.

Profil Cak Lontong (Instagram/caklontong)
Profil Cak Lontong (Instagram/caklontong)

Menurutnya, figur Cak Lontong di dunia hiburan dimanfaatkan sebagai daya tarik pasangan Pramono-Rano.

Baca Juga: Pamer Bangun Tol Selama Pimpin Banten, Rano Karno di Depan Warga Tamansari: Tukang Insinyur Juga Bisa Kerja

"Walaupun kita lihat Cak Lontong tidak ada pengalaman politik tapi ya digunakan, dimanfaatkan untuk kampanye menjadi ketua tim sukses tentu untuk tadi agar warga Jakarta mudah mengenali, agar warga Jakarta katakanlah mudah untuk didekati oleh kubu Pramono dan Rano Karno," kata Ujang.

Ujang berujar pendekatan kedua kubu tersebut memang berbeda dan bergantung terhadap selera serta kebutuhan dan kepentingan masing-masing paslon

"Saya sih melihat itu hak dari kedua kubu untuk menjadikan siapapun menjadi ketua tim suskesnya. Saya melihat yang satu mungkin lebih serius dengan politisi sebagai ketua tim sukses, yang satu lagi mungkin pendekatannya pendekatan entertainment ya memilih Cak Lontong menjadi tim sukses," kata Ujang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI