Usai Sutiyoso hingga Foke, Pramono Bakal Temui Anies: Semua Punya Kelebihan Membangun Jakarta

Sabtu, 07 September 2024 | 17:58 WIB
Usai Sutiyoso hingga Foke, Pramono Bakal Temui Anies: Semua Punya Kelebihan Membangun Jakarta
Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung dan cawagubnya Rano Karno. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan dalam waktu dekat akan menemui Anies Baswedan sebagai pendahulunya. Hal itu dilakukan usai sebelumnya Pramono dan Rano Karno bertemu dengan Sutiyoso hingga Fauzi Bowo.

"Memang kami berdua merencanakan setelah bertemu dengan Bang Foke, Bang Yos. Kami akan bertemu dengan Mas Anies dalam waktu dekat itu," ujar Pramono dalam acara media gathering di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).

Dalam pertemuannya nanti, kata dia, pihaknya akan menyampaikan sejumlah hal, terutama meminta masukan Anies.

"Kami akan menawarkan, menyampaikan, dan sekaligus meminta apa yang bisa Mas Anies sampaikan kepada kami. Karena semua orang mempunyai kelebihan ketika membangun Jakarta ini," ujarnya.

Baca Juga: Kritik Janji Ridwan Kamil Beri Rp100 Juta ke Setiap RW jika Menang Pilkada, Pengamat: Ketinggalan Zaman, Nggak Pas...

Sementara di sisi lain, Pramono mengatakan punya cara untuk menarik ceruk suara pemilih Anies di Pilgub Jakarta.

"Jadi yang pertama, bagaimana cara untuk supaya pemilih Mas Anies yang besar itu kemudian tertarik kepada kami? Sederhana. Seperti yang kami sampaikan, saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang mendukung Mas Anies. Mereka hanya bertanya kepada saya dan Bang Dul, bagaimana menangani kaum miskin kota?," katanya.

"Jadi kami ingin mengatakan bahwa memang seluruh legasi yang dimiliki yang baik oleh para pendahulu kami, kami akan teruskan. Gak usah muluk-muluk, Contoh paling gampang seperti yang tadi saya sampaikan, Persija, dengan Jak Mania dan juga dengan JIS dan juga dengan pemerintah daerah. Masing- masing harus bisa memberikan jalan keluar terbaik untuk membangun Persija, membangun Jekmania yang kuat. Dan sekaligus bahwa JIS bisa digunakan secara baik tetapi overhead-nya, biayanya bisa ditutupi," Pramono menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI