Suara.com - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno berencana menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden pada akhir Oktober 2024 nanti.
Hal ini diungkap Rano Karno di tengah-tengah kunjungannya bertemu warga Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Rano Karno menyampaikan, pertemuan dengan Jokowi akan dilakukan karena kapasitasnya sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta. Ia bersama Pramono mengaku ingin meminta masukan dan pendapat dalam rangka membangun Jakarta.
"Kita ketemu dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta. Pak Jokowi pernah menjadi gubernur konteksnya itu. Mungkin bisa saja setelah beliau tidak lagi jadi presiden kita bertemu," kata Rano Karno.
Diketahui Pramono Anung-Rano Karno telah melakukan lawatan politik ke sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta.
Pada Selasa (3/9) lalu mereka menemui Fauzi Bowo alias Foke. Pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 itu berlangsung di Museum MH Thamrin Jakarta.
Dua hari setelah itu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura tersebut menemui Sutiyoso alias Bang Yos mantan Gubernur DKI Jakarta 1997-2007. Pertemuan itu berlangsung di Museum Bang Yos, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9).
Pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno akan berhadapan dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN, Nasdem, Demokrat dan lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan pasangan calon yang maju lewat jalur perseorangan atau independen.