Suara.com - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, sempat bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tengah kegiatan car free day atau CFD di Senayan, Jakarta, pada Minggu (1/9/2024) lalu.
Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Si Doel menilai pertemuan dengan Anies itu sebagai rezeki anak soleh. Sebab ia mengklaim ada makna tersirat di balik pertemuan dan ketersediaan Anies berfoto bersama dengannya dan Pramono saat itu.
"Gue nggak usah kasih tahu maksudnya ape. Kalau orang mau foto, pasti ada niat. Kalau Bang Anies nggak mau, nggak mau dong dia foto (bareng). Cuma memang tidak declare lah," kata Rano Karno di Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Rano Karno lantas mengaku telah mengajak Anies untuk membantu dirinya bersama Pramono yang akan berlaga di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Temui Anak Muda, Bacagub Jakarta Pramono Anung: Pacaran Boleh, yang Nggak Boleh Itu Narkoba
"Bantu itu bukan berarti fisikly, idenya apa bang? Abang kan punya konsep, apa yang belum selesai? Yok, sekarang ini mungkin, secara nyata kan Bang Anies belum bisa ikut. Apa bang yang bisa kita teruskan? Itunya saja," kata Rano Karno.
Sebelumnya juru bicara tim pemenang Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim blak-blakan pihaknya tengah berupaya menarik basis suara Anies di Jakarta.
Kendati demikian, dia menegaskan, tidak akan bermain gampang atau menjual nama Anies lantaran masyarakat saat ini sudah berpendidikan tinggi alias tidak mudah untuk dibodohi.
"Mereka nggak bisa kita bodoh-bodohi hanya karena nempel tokoh tertentu. Jadi lebih baik kita tempel program dia (Anies)," jelas Chico.
Baca Juga: Rano Karno Sapa Warga di Pasar Muara Karang, Langsung Dimintain Ini