Suara.com - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel menyinggung pentingnya seorang tamu izin kepada tuan rumah jika ingin bertamu. Sebab hal itu dinilainya penting agar tuan rumah merasa dihormati atau dihargai.
Rano Karno menyampaikan ini merespons adanya sejumlah penolakan dari warga terhadap kedatangan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil atau RK. Walau menilai penting seorang tamu meminta izin, Rano Karno juga menilai warga Jakarta sebagai tuan rumah juga harus bisa menerima setiap tamu yang hadir.
"Sebagai tuan rumah, kita harus menerima tamu. Tapi, memang, tamu harus kasih tahu bahwa mau datang. Jadi nggak kaget," kata Rano Karno di Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Rano Karno lantas mengklaim selama melakukan kegiatan kunjungan ke daerah-daerah di Jakarta tak pernah mendapat penolakan dari warga. Soalnya, ia mengaku selalu memberitahu dan meminta izin terlebih dahulu.
Baca Juga: Rano Karno Sapa Warga di Pasar Muara Karang, Langsung Dimintain Ini
"Belum (pernah ditolak). Insyaallah kalau gue enggak ditolak-tolak. Ya gue anak semuanya," katanya.
Sebelumnya kunjungan Ridwan Kamil ke Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/7/2024) malam mendapat pertentangan dari warga. Mereka yang menentang merupakan bagian dari kelompok Forum Betawi Rempug (FBR).
Kelompok warga yang menolak kehadiran Ridwan Kamil itu menilai acara yang mengangkat tema Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi tersebut tidak menghargai masyarakat asli Betawi yang tinggal di sekitar lokasi.
"Saya mendukung acara ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. Kami sudah lama tinggal di sini," kata salah satu pria yang meluapkan emosinya itu kepada panitia kegiatan tersebut sebagaimana dikutip Antara.
Belakangan, Ketua FBR Rawa Bunga, Abah Latief mengklaim keributan kecil yang terjadi itu hanya masalah kesalahpahaman komunikasi antara panitia acara dengan masyarakat setempat. Permasalahan itu menurutnya juga telah diselesaikan.
"Hanya kesalahpahaman saja, dan semuanya sudah berdamai," kata Abah Latief.