Suara.com - Bakal calon wakil gubernur (Bacagub) Jakarta Rano Karno yang berduet dengan Pramono Anung merasa percaya diri alias pede akan menang melawan rivalnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Saking pedenya akan terpilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta, pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengaku rela mengundurkan diri alias resign sebagai anggota DPR RI.
“Gak tahu, saya punya keyakinan itu. Makanya begitu saya maju, langsung hari itu saya bikin surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI,” kata Rano dalam wawancara eksklusif dengan Suara.com di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Dia pun mengaku siap menerima segala konsekuensinya termasuk kehilangan jabatan di parlemen demi maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, setiap pilihan yang diambil seseorang pasti ada risikonya.
“Konsekuensinya, kalau saya gagal jadi wakil gubernur, artinya saya kehilangan masa bakti saya. Itu satu konsekuensi,” ujarnya.
Baca Juga: Rano Karno Akui Pramono Dekat dengan Jokowi dan Prabowo, Tapi Pastikan Bukan Cagub Titipan Istana
“Hidup ini pilihan, gak bisa kita ikuti semua. Nah tentu harus yakin menang,” imbuh Bang Doel.
Dari sisi persentase, pasangan bakal calon RK-Suswono berada di atas angin karena didukung oleh 15 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Meski mengaku kala jumlah persentase dari parpol yang mendukun RK-Suswono, Rano menganggap kubunya hanya bisa menang jika mendapat dukungan dari warga Jakarta.
“Kita paham secara kalkulasi kita (dukungan PDIP) 14 persen, lawan (KIM Plus) 86 persen. Yang bisa melawan ini adalah masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Demi Nyagub di Jateng, Ahmad Luthfi Ajukan Resign ke Mendag Zulhas Terkait Jabatan Ini