Suara.com - Demi maju menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi disebut telah mengajukan surat resign alias pengunduran diri sebagai Inspektur Jenderal di ke Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pengunduran diri Ahmad Luthfi itu diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Terus Irjen baru Pak Lutfhi tapi sudah maju Gubernur di Jawa Tengah. Jadi sudah mengajukan pengunduran diri," kata Zulhas.

Menurutnya, Kemendag sudah menyiapkan pengganti Luthfi untuk menjadi Irjen. Ia mengatakan, semua masih menunggu juga Keppres.
"Nanti sudah ada Pak Putu tapi karena kami lagi tunggu Keppres dari Bapak Presiden, sementara dirangkap oleh Sekjen Plt. Wakil masih, mudah-mudahan panjang," katanya.
Resmi Daftar di Pilkada Jateng
Sebelumnya, bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen resmi mendaftar ke KPU Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengantongi 13,7 juta suara sah untuk bertarung pada Pilkada 2024.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan bahwa suara sah tersebut berasal dari sembilan partai politik yang diverifikasi KPU sebagai pengusung pasangan tersebut.
![Penyerahan B1 KWK Partai Golkar pasangan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur dan Taj Yasin sbg Cawagub Jateng. Penyerahan dilakukan oleh Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Sarmuji, Waketum Wihaji dan Ace Hasan Syadzily, Bendum Sari Yuliati serta Panggah Susanto, Ketua DPD I Golkar Jateng dan Mohammad Saleh, Bendahara Golkar Jateng. [Dok Partai Golkar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/28/99757-ahmad-luthfi-taj-yasin.jpg)
Kesembilan partai tersebut masing-masing Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Ragukan Ide RK Bangun Hunian di Atas Stasiun, Rano Karno: Idenya Bagus, tapi...
Menurut dia, pasangan Ahmad Lutjfi-Taj Yasin sesungguhnya mengajukan 12 gabungan partai politik sebagai pengusung dalam Pilkada 2024.