Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta dari PDIP Pramono Anung menyinggung kontinuitas atau keberlanjutan program kepala daerah terdahulu.
Menurutnya, banyak program yang kerap menjadi prioritas gubernur sebelumnya, malah tak dilanjutkan penerusnya.
Pramono mencontohkan salah satunya adalah proyek Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada era kepemimpinan eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurutnya JIS merupakan salah satu program unggulan yang perlu dilanjutkan.
"Keluhan yang paling mendasar adalah kontinuitas dari kebijakan nggak betul betul diselesaikan. Yang sudah baik gak diselesaikan sehingga dengan demikian, saya juga harus katakan, peninggalan Mas Anies di JIS yang sebenarnya sudah baik," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Baca Juga: Alasan Ahokers Ogah Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 Meski Ahok Bagian dari PDIP
Meski sekarang bangunan sudah selesai, infrastruktur pendukung di sekitar JIS masih belum rampung sepenuhnya. Hal ini dikatakannya memberi dampak pada operasional stadion berkapasitas 82 ribu orang itu.
"Kalau konser pasti terjadi kemacetan yang panjang, kalau ada sepak bola yang penontonnya lebih dari 40.000 juga menimbulkan persoalan," jelasnya.
Padahal, JIS disebutnya akan menjadi ikon baru Jakarta serta daya tarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. Pemerintah bisa memanfaatkan JIS untuk menambah pemasukan.
"Kalau ke Jakarta tujuan utama kemana? ke JIS, beli apa? Beli merchandise, beli kaosnya, dan itukan kita lakukan kalau misalnya keluar negeri beli kaosnya MU, Chelsea dan sebagainya," jelasnya.
Karena itu, ia berjanji akan meneruskan program-program yang sudah baik milik kepala daerah sebelumnya.
Baca Juga: Detik-detik Anies Bertemu Cagub-Cawagub Pramono-Rano di CFD, Saling Tertawa Penuh Kehangatan
"Ya kalau saya diberikan kesempatan siapapun termasuk yang dilakukan Sutiyoso, Bang Foke (Fauzi Bowo), Mas Anies, Ahok (Basyki Tjajaja Purnama), Pak Heru (Budi Hartono), saya lanjutkan. Termasuk Pak Jokowi (Joko Widodo) kan pernah jadi gubernur," katanya.