Luluk Bongkar Deretan Rapor Merah Khofifah Di Jatim: Tak Semuanya Berhasil

Senin, 02 September 2024 | 14:43 WIB
Luluk Bongkar Deretan Rapor Merah Khofifah Di Jatim: Tak Semuanya Berhasil
Bakal calon gubernur Jawa Timur dari PKB, Luluk Nur Hamidah. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon gubernur Jawa Timur dari PKB, Luluk Nur Hamidah mengaku tak gentar melawan calon incumbent atau petahana, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Ia menyebut ada celah kelemahan dari sosok petahana itu.

"Nggak ada masalah sih melawan incumbent itu kan hal yang biasa ya. Toh incumbent ini tidak semuanya berhasil," kata Luluk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Ia mengatakan, akan melihat celah kegagalan yang dilakukan Khofifah selama mengerjakan programnya ketika menjabat. Menurutnya, ada sejumlah hal yang masih merah angkanya yang sudah dilakukan Khofifah.

"Jadi kita lihat saja janji yang dulu di sampaikan apa, lalu kerja yang dilakukan apa, nah tentu kita nilai jadi gagalnya di mana," ujarnya.

Baca Juga: Koar-koar Parpol Disandera Penguasa, Luluk PKB soal 'Nyanyian' Anies: Gak Mesti Harusnya Diusik-usik

"Dan kalau kegagalan itu ternyata hal-hal yang sifatnya sangat mendasar seperti yang saya bilang tadi kemiskinan, soal ketimpangan antar wilayah, antar desa dan kota. Kemudian juga soal UMKM, digitalisasi, pada pelaku usaha soal hilirisasi pertanian dan sektor perikanan industri, itu kan semuanya sangat penting. Nah ini yang menurut saya masih merah angkanya di Jatim," sambungnya.

Belum lagi, adanya celah soal angka kekerasan terhadap perempuan hingga angka pernikahan anak di bawah umur di Jatim yang masih tinggi. Menurutnya, hal itu yang harus diberikan atensi lantaran gubernurnya merupakan perempuan.

"Saya ingin menghadirkan sebuah pendekatan yang baru, dan ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang dan kepercayaan. Perempuan kalau dikasih kepercayaan itu ada harganya dan ada manfaatnya. Gituloh, jangan sampai dianggap ah Podo wae laki perempuan itu, Ndak, Ndak sama. Nah saya ingin menunjukkan bahwa saya berbeda," beber dia.

"Saya berbeda tapi saya menawarkan solusi, jadi jadi menawarkan solusi bagi ketimpangan, saya menawarkan solusi bagi kesejahteraan petani yang masih belum bagus di Jatim padahal sebagai lumbung pangan nasional. Saya juga menawarkan solusi bagi UMKM-UMKM kita yang sangat besar di Jatim khusunya menghadapi era yang serba tidak menentu di masa-masa yang akan datang bagi pertanian, pangan, dan sektor-sektor lain yang mungkin akan juga, juga akan terdampak ya dan yang paling pasti soal integritas dan anti korupsi," imbuhnya.

Baca Juga: Risma Diam-diam Menghadap Jokowi buat Izin Nyagub di Jatim, Sekaligus Mundur dari Mensos?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI