Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Rano Karno melalukan ziarah ke makam Benyamin Sueb, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
Rano Karno mengaku, dirinya memiliki hubungan layaknya sahabat dengan Benyamin Sueb. Keduanya diketahui memiliki kedekatan saat bersama-sama bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan di tahun 1992 silam.
“Keakraban kami ini memang setelah (sinetron) Si Doel Anak Sekolahan tahun 92. Di situ saya akrab,” kata Rano Karno.
Dia kemudian mengingat ucapan Benyamin kepada dirinya. Di mana kala itu, Benyamin menginginkan Rano menjadi gubernur.
Baca Juga: Cuma Punya Modal 14 Persen di Pilkada Jakarta, Pramono Anung Akui Seperti Lawan Goliath
“Apa yang diucapkan doa bagi saya. Walaupun mungkin absurd misalnya, dia bilang sekali-kali gue melihat lo jadi gubernur,” kata Rano mengenang ucapan Benyamin.
Ternyata ucapan Benyamin tersebut terjadi, pasalnya Rano pernah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.
“Saya pernah jadi Gubernur di Provinsi Banten,” katanya.
Rano menegaskan, ziarah ke makam Benyamin bukan untuk meminta apapun. Namun ia berziarah ke makan Benyamin, sekedar mampir usai melakukab zuarah ke makam ibunya.
“Saya datang ke sini bukan untuk minta sama dia. Saya datang ke sini ziarah, karena memang kebetulan tanggal 30 kemarin tuh ibu saya ulang tahun. Jadi memang ya artinya ada kebiasaan kamilah kita ziarah,” jelasnya.
Baca Juga: Pede Bakal Lolos Tes Kesehatan, Pramono: Baru Pertama Kali Ada Pejabat yang Bisa Treadmill 12 Menit
Dia mengatakan, hampir semua leluhurnya yang telah meninggal dan dimakamkan di TPU Karet Bivak. Dahulu, warga Jakarta yang meninggal, pasti ingin dimakamkan di TPU tersebut.
“Sebetulnya kalau dibilang dedengkot saya semua makam di sini. Kakong saya di sini, mbak ti saya di sini, tante saya di sini,” katanya.
“Artinya kalau dulu orang Betawi kalau meninggal pasti mintanya di bivak. Itu sudah apa ya? Sudah permintaan,” tambah dia.