Suara.com - Pertarungan di Pilkada Jakarta pada tahun 2024 ini menjadi salah satu yang paling menarik untuk disimak. Penyebabnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono didukung 15 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, sedangkan Pramono Anung-Rano Karno hanya diusung dua partai, PDIP-Hanura.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengibaratkan kontestasi Pilkada Jakarta seperti pertarungan David melawan Goliath.
"Kita berdua ini seperti David dan Goliath, cuma 14 persen, sana (paslon lawan) 86 persen," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Meski hanya punya modal 14 persen, Pramono tetap yakin bakal mendapat respons positif dari Warga Jakarta sebagai calon pemilih.
Baca Juga: Pede Bakal Lolos Tes Kesehatan, Pramono: Baru Pertama Kali Ada Pejabat yang Bisa Treadmill 12 Menit
"Tetapi kami yakin respons masyarakat terhadap saya dan terhadap Bang Doel luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih," katanya.
Selain dua pasangan calon yang diusung partai, ada juga pasangan calon dari jalur independen, Dharma Porengkun-Kun Wardana. Paslon ini dinyatakan lolos verifikasi oleh KPU dan telah mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran.
Sebelumnya diberitakan,
Cuma Punya Modal 14 Persen di Pilkada Jakarta, Pramono Anung Akui Seperti Lawan Goliath
Pertarungan di Pilkada Jakarta pada tahun 2024 ini menjadi salah satu yang paling menarik untuk disimak. Penyebabnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono didukung 15 partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, sedangkan Pramono Anung-Rano Karno hanya diusung dua partai, PDIP-Hanura.
Baca Juga: Mulai Pikirkan Tim Pemenangan, Pramono Anung Bocorkan Sosok Ketua Timnya
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengibaratkan kontestasi Pilkada Jakarta seperti pertarungan David melawan Goliath.
"Kita berdua ini seperti David dan Goliath, cuma 14 persen, sana (paslon lawan) 86 persen," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Meski hanya punya modal 14 persen, Pramono tetap yakin bakal mendapat respons positif dari Warga Jakarta sebagai calon pemilih.
"Tetapi kami yakin respons masyarakat terhadap saya dan terhadap Bang Doel luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih," katanya.
Selain dua pasangan calon yang diusung partai, ada juga pasangan calon dari jalur independen, Dharma Porengkun-Kun Wardana. Paslon ini dinyatakan lolos verifikasi oleh KPU dan telah mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran.
Sebelumnya, Pramono mengklaim menerima banyak dukungan dari berbagai pihak untuk bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
Hal ini terjadi dalam waktu tiga hari setelah dirinya mendadak dipilih menjadi Cagub dari PDIP bersama Rano Karno.
Bahkan, dukungan kepadanya juga diklaim berasal dari kader partai lain. Ia mengaku terbuka dengan siapapun yang ingin membantunya memenangkan kontestasi politik Ibu Kota itu.
"Alhamdulillah baru tiga hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh publik yang mereka juga akan menyampaikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya," ujar Pramono di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Pramono mengakui untuk bisa memenangkan Pilkada DKI tak bisa hanya mengandalkan mesin partai PDIP. Apalagi, suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI raihan suaranya hanya sekitar 14 persen.
"Yang jelas yang utama kita akan mengetuk hati seluruh rakyat Warga Jakarta dari hati ke hati kami hanya didukung 14 persen suara yang ada di DPRD Jakarta tentunya tidak cukup kalau hanya PDIP Perjuangan untuk bisa memenangkan pertarungan ini," jelasnya.
Karena itu, ia mengaku akan memanfaatkan hubungan baik dengan berbagai pihak untuk membangun jaringan ke warga Jakarta.
"Ini merupakan modal sosial yang kami miliki Dan kami yakin dengan demikian ini akan menjadi tekad saya dan bang Doel untuk betul-betul bisa merangkul semua kelompok semua warga yang ada di Jakarta dari sekarang meyakini itu," ucapnya.