Mendadak Cagub DKI, Pramono Anung Ngaku Dapat Dukungan dari Kader Partai Lain

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 21:52 WIB
Mendadak Cagub DKI, Pramono Anung Ngaku Dapat Dukungan dari Kader Partai Lain
Menteri Sekretariat Kabinet (Menseskab), Pramono Anung mengaku siap mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jakarta di KPU DKI Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Pramono Anung mengklaim telah menerima banyak dukungan dari berbagai pihak untuk bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.

Dukungan tersebut mengalir dalam waktu tiga hari setelah dirinya mendadak dipilih menjadi cagub dari PDIP.

Bahkan, dukungan kepadanya juga diklaim berasal dari kader partai lain. Meksi begitu, ia mengaku terbuka dengan siapapun yang ingin membantunya memenangkan kontestasi politik ibu kota itu.

"Alhamdulillah baru tiga hari ini saya mendapatkan banyak sekali dukungan dari tokoh-tokoh publik yang mereka juga akan menyampaikan dukungan secara terbuka walaupun partainya berbeda dengan saya," ujar Pramono di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Ditunjuk Megawati Jadi Gubernur DKI Jakarta, Respons Istri Pramono Anung: Ngapain?

Pramono mengaku, untuk bisa memenangkan Pilkada DKI tidak bisa hanya mengandalkan mesin partai PDIP.

Apalagi, suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI raihan suaranya hanya sekitar 14 persen.

"Yang jelas, yang utama, kita akan mengetuk hati seluruh rakyat, Warga Jakarta dari hati ke hati. Kami hanya didukung 14 persen suara yang ada di DPRD Jakarta tentunya tidak cukup kalau hanya PDIP Perjuangan untuk bisa memenangkan pertarungan ini," jelasnya.

Karena itu, ia mengaku akan memanfaatkan hubungan baik dengan berbagai pihak untuk membangun jaringan ke warga Jakarta.

"Ini merupakan modal sosial yang kami miliki Dan kami yakin dengan demikian ini akan menjadi tekad saya dan bang Doel untuk betul-betul bisa merangkul semua kelompok semua warga yang ada di Jakarta dari sekarang meyakini itu," ucapnya.

Baca Juga: Pramono Anung-Rano Karno Buka Pintu untuk Anies jika Mau Jadi Timses di Pilkada Jakarta

Apalagi, memang Pilkada berbeda dengan Pileg yang tak mengandalkan pendukung partai. Pendekatan secara personal dianggapnya menjadi kunci menuju kemenangan.

"Jadi tidak lagi harus bicara urusan kepartaian tapi bagaimana seluruh warga Jakarta karena pertarungan di Pilkada Jakarta itu bukan pertarungan legislatif bukan pertarungan partai tapi pertarungan perseorangan mendapatkan simpati publik dari seluruh rakyat di Jakarta," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI