Suara.com - Terjegalnya Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta membuat Warga Kampung Susun Bayam, kecewa. Apalagi mereka sangat berharap Anies bisa kembali menjadi Gubernur Jakarta agar mendapat keadilan.
Selama ini, Warga Kampung Susun Bayam memiliki hubungan yang emosional dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Terlebih saat masih menjabat, Anies menjanjikan warga Kampung Bayam bakal direlokasi ke Kampung Susun Bayam akibat pembangunan Jakarta International Stadium alias JIS.
Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM), Muhammad Furqon mengatakan bahwa kegagalan Anies maju dalam Pilkada Jakarta karena demokrasi di Indonesia saat ini tengah diperkosa.
"Negeri ini dirampas dan diperkosa hak demokrasinya," kata Furqon saat dihubungi Suara.com, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Warga Tanah Merah Plumpang Kecewa Anies Gagal Nyagub Jakarta, Tapi Bakal Pilih...
Furqon sendiri mengatakan, dari kedua paslon yang telah mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta, tidak ada satupun yang dikenalnya.
Sebagai gambaran, saat ini ada dua paslon yang dipastikan sudah mendaftar ke KPU Jakarta, yakni Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP dan Ridwan Kamil alias RK-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Namun menurut Furqon, belum ada satupun pasangan calon yang melakukan komunikasi terhadap warga kecil sepertinya. Meski jagoannya tidak maju dalam Pilkada Jakarta saat ini, Furqon berharap para paslon melakukan komunikasi terhadap warga kecil.
"Jangan sampai seperti panggang jauh dari bara. Jangan rakyat berkomitmen terhadap pemimpin itu terbalik,” ucapnya.
Furqon berharap pemimpin Jakarta ke depan bisa mengembalikan warga Kampung Bayam ke Kampung Susun Bayam. Pasalnya, Kampung Susun Bayam dari segi perencanaan sudah didesain untuk para petani sepertinya, baik dari segi lahan untuk menanam hingga ruang terbuka.
Baca Juga: Anies Gagal Maju Nyagub di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Gegara Tengil dan Kepedean
"Apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumya ahmgar dilanjutkan, jangan sampai warga Kampung Bayam terpuruk selamanya," katanya.
Untuk diketahui, ketika di penghujung masa jabatannya, Anies sempat memberikan kunci hunian bagi warga Kampung Bayam untuk menempati hunian yang dijanjikan. Namun hal itu kandas setelah Anies tak lagi menjabat sebagai gubernur.
Pihak JakPro selaku pembangun dan pengelola JIS sekaligus Kampung Susun Bayam menghadapi deadlock dengan warga soal harga sewa. Hingga saat ini warga masih terkatung-katung soal impiannya menempati Kampung Susun Bayam.