Jika PDIP Pilih Anies, Ahokers Bakal Coblos RK Di Pilkada DKI: Kerjanya Lebih Bagus

Selasa, 27 Agustus 2024 | 12:14 WIB
Jika PDIP Pilih Anies, Ahokers Bakal Coblos RK Di Pilkada DKI: Kerjanya Lebih Bagus
Ilustrasi Pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Komunitas pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers, Sholeh M Z menentang keras jika PDIP memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Ia menyebut keputusan tersebut apabila diambil akan menyakiti hati para Ahokers.

Sholeh mengaku bakal menggerakan teman Ahok lainnya untuk bergerak menentang keputusan PDIP jika jadi mengusung Anies. Awalnya, ia berencana menyerukan golongan putih (golput) alias tak mencoblos siapapun.

Namun, ia mengakui jika golput maka ada kemungkinan hak suaranya bakal disalahgunakan oknum tertentu. Karena itu, ia ingin mencoblos semua calon agar suaranya jadi tidak sah.

"Kalau golput merugikan kita ya kita coblos semuanya kita akan kumpulkan, kita konsolidasikan. Kenapa? Kita para Ahokers kalau pak Anies yang dipilih kita akan sangat kecewa berat. Kita akan coblos semuanya," ujar Sholeh kepada Suara.com, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga: Anies Dan Ahok Gigit Jari, PDIP Pilih Usung Pramono-Rano Karno Di Pilgub DKI

Bahkan, menurutnya lebih baik memilih Ridwan Kamil (RK) ketimbang Anies. Eks Gubernur Jawa Barat itu dinilainya memiliki rekam jejak yang lebih baik.

"Bila perlu kita balik dukung RK saja. Mending kerjanya RK dari pada Anies. Kalau pakai rasio ya," tuturnya.

Selain itu, Ahokers nantinya juga akan membuat berbagai gerakan untuk menentang Anies sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) dari PDIP seperti menggelar unjuk rasa.

"Kami akan bergerak, akan mengkonsolidasikan diri, akan menyusun strategi dan akan menyampaikan unek-unek kami para Ahokers. Ntar bikin 1.000 lilin, atau bikin matinya demokrasi atau politik itu sama saja tidak ada yang bisa diharapkan," pungkasnya.

Baca Juga: Fix Bukan Anies, PDIP Duetkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI