Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak terlalu ambil pusing soal warna baju yang dikenakan oleh bakal calon kepala daerah yang diusung oleh pihaknya.
Menurutnnya, 'baju' hanya warna identitas saja dan tidak lebih dari itu.
"Baju itukan hanya sekedar, atau warna sebagai identitas ya. Kita juga tidak bisa mengklaim biru itu pasti Demokrat, atau warna lain pasti partai lain,” kata AHY, di DPP Partai Demokrat, pada Senin (26/8/2024).
Putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku tidak melulu menggunakan baju yang berwarna biru. Terkadang, ia juga menggunakan baju berwarna lain.
Baca Juga: Lagi, Demokrat Bagikan 45 Rekomendasi untuk Bakal Calon Kepala Daerah
"Jadi saya sendiri gemar menggunakan warna-warna yang lain juga, tidak harus selalu biru,” katanya.
Bagi AHY, untuk mengusung bakal calon kepala daerah punya keinginan yang tulus untuk berjuang bersama.
"Jadi nilai demokrat itu harus jelas bahwa karakter kita, karakter partai yang nasional religius,” ucapnya.
Namun, AHY menegaskan, dalam setiap partai memiliki batasan dan atauran yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, ia selalu menghormati aturan yang dibuat oleh masing-masing partai.
"Tiap-tiap partai punya aturan masing-masing punya kelaziman masing-masing dan kami menghargai semuanya," katanya.
Baca Juga: Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pesan kepada Airin Rachmi Diany untuk mengenakan atribut merah dan hitam, setelah mendapat tiket dari PDIP maju di Pilkada Banten 2024.
Pesan itu diungkapkan Megawati dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah tahap ketiga. Airin yang mendapat dukungan bersama Ade Sumardi turut hadir.
Awalnya, Megawati menegaskan pihak yang mau masuk PDIP harus konsisten. Ia tidak ingin PDIP hanya menjadi alat untuk mendompleng.
"Ya kalau konsisten aja. Kalau mau jadi masuk PDI Perjuangan ya jadi dengan namanya lahir-batin tuh ya rohnya, roh PDI Perjuangan," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Megawati kemudian mengungkap hasil obrolannya dengan Airin.
"Saya tadi nanya itu sama itu Mbak Airin. Ya nanti mesti pake ini lho, merah hitam lho," kata Megawati yang disambut tepuk tangan para pengurus PDIP.
Ia mengisyaratkan bahwa harus mau bergabung jadi bagian dari PDIP. Bila tidak, sebaiknya maju jalur independen.
"Iya lah. Mau dijadikan.. coba masak enggak pake merah hitam, gimana? Terus maunya jadi apa? Independen?" kata Megawati.
"Ya cari independen. Betul ndak? Lho itu fair lho. Iya dong. Kalau mau masuk sebuah partai ya masuk, kalau ndak ya ndak," sambung Megawati.