Kecewa PDIP Tak Pilih Ahok, Ahokers Sebut Mending Anies Ketimbang RK: KIM Isinya 12 Partai, Gak Baik buat Demokrasi

Senin, 26 Agustus 2024 | 15:24 WIB
Kecewa PDIP Tak Pilih Ahok, Ahokers Sebut Mending Anies Ketimbang RK: KIM Isinya 12 Partai, Gak Baik buat Demokrasi
Kecewa PDIP Tak Pilih Ahok, tapi Ahokers Sebut Mending Anies Ketimbang RK: KIM Isinya 12 Partai, Gak Baik buat Demokrasi. (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu penggemar Basuji Tjahaja Purnama alias Ahok, Panji (29) mengaku kecewa lantaran Ahok kemungkinan besar tak diusung PDIP untuk maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Partai lambang banteng itu dikabarkan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur (Cagub).

Panji menilai Ahok sebenarnya masih punya kapasitas dan kemampuan untuk memimpin Jakarta. Ia mengaku senang dengan kinerja Ahok saat menjabat periode 2012-2017 lalu.

"Kecewa sih ya kalau yang dipilih Anies. Kan kita tahu kinerja Ahok bagus. Orangnya tegas. Jakarta ini perlu dipimpin oleh sosok yang tegas," ujar Panji kepada Suara.com, Senin (26/8/2024).

Apalagi, Ahok juga merupakan kader asli PDIP sejak lama. Dibandingkan Anies yang baru mendekati PDIP setelah terancam tak ada partai yang mau mengusung.

Baca Juga: Tak Ada Nama Anies Di Daftar Cagub PDIP Hari Ini, Ada Apa?

Pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 melalui deklarasi yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang biasa disebut Ahokers menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 melalui deklarasi yang digelar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). (Suara.com/Bagaskara)

"Anies giliran begini kan baru deketin PDIP. Nah, Ahok ini asli PDIP. Harusnya Ahok diutamakan," tuturnya.

Meski demikian, Panji menilai mengusung Anies lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Sebab, jika tak ada lawan, maka Ridwan Kamil yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hampir dipastikan memenangkan Pilkada DKI.

"Ya daripada RK sendiri ya enggak ada lawannya. Bukan masalah RK-nya sih, tapi kan prosesnya kita tahu gimana KIM isinya 12 partai, sudah enggak baik (buat demokrasi)," pungkasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Rano Karno disebut bakal dideklarasikan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 oleh PDIP. Pasangan itu disebut bakal diumumkan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024) siang.

"Insyaallah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno)," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya Said Abdullah seperti diberitakan Antara, Senin.

Baca Juga: Nggak Nurut Out! Megawati: Mau Ikut Jadi PDIP atau Mau Dompleng Aja?

Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan Anies dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.

Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan mantan Gubernur Jakarta itu ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga saat dikonfirmasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI