Klaim Tak Membelot dari Golkar usai Diusung PDIP di Pilkada Banten, Airin Ungkit Nama Airlangga Hartarto, Kenapa?

Senin, 26 Agustus 2024 | 09:49 WIB
Klaim Tak Membelot dari Golkar usai Diusung PDIP di Pilkada Banten, Airin Ungkit Nama Airlangga Hartarto, Kenapa?
Penampilan Airin Rachmi Diany pakai hijab nan modis. [Airin Rachmi Diany/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Airin Rachmi Diany mengeklaim dirinya tidak akan membelot untuk pindah ke partai politik lain meski telah diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Banten 2024. Istri terpidana korupsi Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan itu mengaku tetap setia menjadi kader Partai Golkar. 

"Saya masih kader Golkar dan bagi saya politik adalah tools untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan saya punya prinsip," ucap Airin dikutip dari Antara, Senin (26/8/2024). 

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu mengungkapkan pengusungan dirinya bersama bakal calon Wakil Gubernur Banten yakni Ade Sumardi yang dilakukan PDIP merupakan hasil ikhtiar dirinya untuk maju pada Pilgub Banten.

"Kemarin juga ada SK resmi untuk pengusungan saya dan pak Ade, tetapi waktu itu kita minta tunggu untuk berbarengan dengan daerah lainnya," katanya.

Baca Juga: Ngaku Bakal Didukung Prabowo buat Nyagub di Aceh, Eks Panglima GAM Mualem: Beliau Setia kepada Kita Semua

Airin mengaku sejak dua tahun lalu dirinya pun telah mendapat surat penugasan untuk maju pada Pilgub Banten yang dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar kala itu.

"Bahkan saya sudah menjalani semua tugas seperti maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk DPR RI. Alhamdulillah meraih suara tertinggi di daerah pemilihan Banten III," paparnya.

Penampilan Airin Rachmi Diany pakai hijab nan modis. [Airin Rachmi Diany/Instagram]
Airin Rachmi Diany. [Airin Rachmi Diany/Instagram]

Akan tetapi, dengan terjadinya dinamika politik seperti saat ini, ia sangat memahaminya atas sikap DPP Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia yang tak mendukung pencalonannya pada Pilkada 2024.

"Segala kekurangan atas kemarin surat penugasan untuk cari pasangan calon wakil sudah dilakukan. Dan saya dapat pak Ade serta SK sudah keluar pada saat zaman Pak Airlangga," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan bahwa keputusan pengusungan terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten antara lain Airin-Ade Sumardi merupakan hasil kesepakatan bersama dari tingkat Ranting, DPC hingga DPD PDIP.

Baca Juga: Heboh Poster Ahok-Rano Karno Duet di Pilkada Jakarta, PDIP Bilang Begini

Dengan pengusung itu, PDIP tidak memberikan syarat khusus apa pun kepada Airin, termasuk untuk masuk ke dalam Internal partainya.

"Kami ingin menunjukkan PDI Perjuangan satu kata dalam perbuatan. Dalam dialog saya dengan Bu Tatu (Ketua DPD Golkar Banten) tak ada satupun kami ingin melakukan negosiasi," ungkapnya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar deklarasi pilkada untuk dukungan calon Gubernur/Wakil Gubernur, Wali Kota/Wakil Wali Kota dan Bupati/Wakil Bupati se-Provinsi Banten di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8).

Adapun dalam deklarasi ini, PDIP mendukung beberapa calon, di antaranya seperti Gubernur/Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Wali Kota/Wakil Wali Kota Serang Ratu Ria-Subadri Ushuludin, Wali Kota/Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar-Fajar Hadi Prabowo, Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Sahrudin-Maryono Hasan dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Sementara untuk calon Bupati/Wakil Bupati Serang Andika Hazrumi-Nanang, Bupati/Wakil Bupati Lebak Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah, Bupati/Wakil Bupati Pandeglang Fitron-Diana, Bupati/Wakil Bupati Tangerang Mad Romli-Irvansyah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI