Menguak Diksi Megawati Minta Anies 'Nurut' jika Mau Diusung PDIP, Bakalan jadi 'Boneka Politik'?

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 11:15 WIB
Menguak Diksi Megawati Minta Anies 'Nurut' jika Mau Diusung PDIP, Bakalan jadi 'Boneka Politik'?
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat acara pengumuman para Calon Kepala Daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Adi Prayitno mengungkap makna diksi 'nurut' yang diucapkan Ketua Umum PDIP Megawati saat menyinggung tentang potensi partainya mengusung Anies Baswedan untuk nyagub di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Adi, perkataan tersebut tak berkaitan dengan menjadikan Anies Baswedan 'boneka politik' bagi PDIP. Melainkan, Megawati menantang Anies untuk nurut terhadap ideologi PDIP. 

"Saya kira yang dimaksud nurut itu adalah supaya Anies kalau diusung oleh PDIP, tak ada cerita bagi Anies bahwa dia wajib hukumnya tegak lurus dengan semua fatsun PDIP, baik dari segi ideologi, visi, misi, platform, dan chemistry," jelas Adi kepada Suara.com  dihubungi Jumat (3/8/2024). 

Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)
Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)

Adi menambahkan, Megawati nampak ingin menekankan kepada Anies Baswedan untuk berpegang teguh terhadap falsafah perjuangan PDIP. Sebab, mantan Gubernur Jakarta tersebut bukan kader PDIP. 

Baca Juga: PDIP Tutup Pintu Buat Anies? Megawati: Kamu Kemana Ya Kemarin?

"PDIP itu adalah partai kader yang saya kira selama ini selalu memprioritaskan kadernya untuk calon Bupati, Gubernur, Walikota, dan bahkan calon presiden," tuturnya.

Sehingga, apabila PDIP pada akhirnya benar-benar mengusung Anies Baswedan menjadi bakal Cagub Jakarta, Adi menyebut, hal itu menjadi kesempatan yang sangat istimewa. 

"Kalau Anies diusung oleh PDIP tentu ini karpet merah yang sangat istimewa, jadi wajar kalau PDIP menuntut kepada Anies untuk menunjukkan loyalitas dan totalitas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI