RK Sebut Hasil Survei Bukan Takdir: Saat Pilwakot Bandung Survei Saya 6%, Hari Pencoblosan Suara 45%

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:33 WIB
RK Sebut Hasil Survei Bukan Takdir: Saat Pilwakot Bandung Survei Saya 6%, Hari Pencoblosan Suara 45%
Bakal Cagub Jakarta Ridwan Kamil memberikan keterangan di arena Munas Golkar, JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil menyebut dirinya tidak bergantung dari hasil survei. Baginya, nilai survei yang kecil tidak menentukan takdir sebagai pemenang dalam kontestasi Pilkada.

“Survei kecil bukan menentukan takdir, survei itu hanya menentukan mood masyarakat hari ini, bukan takdir,” kata Ridwan Kamil, dalam diskusi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

Dia berpendapat, dulu saat dirinya maju dalam Pilkada Wali Kota Bandung, survei terhadap dirinya hanya sebesar 6 persen.

Namun saat di hari pencoblosan, dirinya bisa meraih 45 persen suara.

Baca Juga: Elite PDIP Gerak Cepat Usai Putusan MK, Umumkan Anies Bacagub DKI Akhir Pekan Ini?

RK menilai, cara paling efektif dalam meraih hati masyarakat yakni dengan bertemu langsung dengan mereka.

Dia menegaskan, terkait hasil survei yang rendah bukan menjadi alasannya patah semangat. Pasalnya, dengan usaha untuk mengenal masyarakat akan membuahkan hasil yang optimal.

“Bedanya saya karena punya keluarga, istrinya ikut kampanye, saya ke timur istri ke barat,” katanya.

Sebelumnya, lembaga Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyampaikan hasil survei soal Pilkada Jakarta. Saat itu, SMRC membuat simulasi antara RK dengan Anies Baswedan.

Anies Baswedan meraih persantase survei sebesar 42,8 persen. Sementara Ridwan Kamil meraih 34,9 persen, dan yang belum tahu 22,3 persen.

Baca Juga: Maunya Dipanggil Abang Usai Jadi Bacagub Jakarta, Begini Respons Ridwan Kamil Ditanya Pilih Persija Atau Persib Bandung

Adapun survei dilakukan melalui survei telepon terhadap warga Jakarta pada 8-12 Agustus 2024.

Survei dilakukan dengan metodologi random sampling terhadap 500 orang dengan populasi pemilih berusia 17 tahun ke atas atau warga yang sudah menikah.

Sementara untuk Margin of error survei kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi random sampling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI