Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memrediksi kotak kosong akan menang bila melawan Ridwan Kamil dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
Ahok mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta diyakininya tak akan memilih eks Gubernur Jawa Barat itu.
"Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat jakarta akan melawan di kotak kosong," ujar Ahok usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Apalagi, saat ini dua kandidat teratas pemegang elektabilitas tertinggi adalah Ahok dan Anies. Ia yakin pemilih Ahok dan Anies bakal memilih kotak kosong.
Baca Juga: PDI Perjuangan Ngaku Masih Mencermati Sosok yang Pantas Diusung untuk Pilkada Jakarta
"Pendukung pak Anies, pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong," tuturnya.
Ia pun menilai kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong. Hal ini seperti yang terjadi dalam Pilkada Makassar 2018 lalu.
"Pasti malu kan. Kayak Makassar malu kan," pungkasnya.
Saat ini, baru Ridwan Kamil yang hampir dipastikan memegang tiket maju Pilkada DKI setelah mendapatkan dukungan dari KIM Plus.
Sedangkan, nasib Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya seperti NasDem dan PKS.
Baca Juga: Prihatin Kondisi Golkar, Ahok Ngaku Sedih: Terutama Jusuf Hamka Teman Saya
Sementara, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju jalur independen sedang bermasalah karena diduga mencatut KTP warga Jakarta demi memenuhi persyaratan maju Pilkada.