Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencermati sosok yang pantas untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.
"Semuanya masih dalam pencermatan dan nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di Lebak, Banten, Jumat (16/8/2024).
Hasto sadar, saat ini PDIP hanya tinggal satu-satunya partai politik yang berada di luar pemerintahan.
Partai seperjuangan saat Pilpres kemarin, kini telah masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca Juga: Terbukti Catut NIK, Dukungan untuk Paslon Independen Dharma-Kun Terancam Gugur?
Namun, Hasto yakin, jika penjegalan dengan cara seperti ini tidak dapat membendung suara rakyat.
"PDI itu berpolitik dengan keyakinan bahwa suara rakyat tak bisa dibendung dengan segala cara," kata Hasto.
"Apalagi dengan Pancasila yang menjelaskan prinsip-prinsip tentang kedaulatan rakyat itu, sehingga kami tetap berdiri kokoh meskipun ada pihak pihak yang mencoba, termasuk dengan menciptakan calon calon boneka," tambahnya.
Meski demikian, Hasto mengaku pihaknya masih menunggu momentum pergerakan rakyat.
"Pendaftaran kan tanggal 27-29 (Agustus). Ya kita melihat seluruh momentum pergerakan rakyat," pungkasnya.
Baca Juga: Isu Dharma-Kun Boneka Politik Bentukan KIM Plus Jadi Sorotan, PDIP Singgung Peristiwa 1997