Suara.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan belum memutuskan pilihan soal Pilkada DKI Jakarta, termasuk menyoal dukungan terhadap Anies Baswedan. Adapun dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta sebatas usulan dari tingkat DPW PKB Jakarta, bukan DPP.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan DPW memang memeiliki kewenangan untuk mengusulkam calon kepala daerah. Meski demikian, keputusan tetap diambil tingkat pusat.
"Tapi kewenangan memutuskan ada di DPP PKB dan saya pertegas lagi desk Pilkada belum memutuskan terkait Pilkada Jakarta," kata Huda di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).
Huda menyampaikan perkembangan untuk Pilkada Jakarta masih begitu dinamis. Kekinian DPP PKB memprioritaskn wilayah lain.
Baca Juga: Majunya Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Picu Pro-Kontra dari The Jakmania: RK Persib Banget!
"DKI dinamikanya semakin dinamis dan belum prioritas. Kami masih prioritas-in yang lain," kata Huda.
Auto Lepeh Anies
PKB otomatis bakal meninggalkan Anies di Pilkada DKI Jakarta, dengan catatan bila Partai Keadilan Sejahter (PKS) sebagai partai pendukung Anies justru memilih menarik dukungan.
Diketahui sejauh ini dukungan terhadap Anies baru disampaikan di tingkat DPW Jakarta PKB. Sedangkan PKS sendiri menyatakan mendukung duet Anies bersama Sohibul Iman.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri menyampaikan alasan mengapa PKB otomatis tidak mendukung dan justru meninggalkan Anies, bila PKS menarik dukungan.
Baca Juga: Tanggapi Pesan Suara Anies, PKS Ungkit Pilkada 2017 hingga Jatah Wagub Pengganti Sandiaga
"Jadi kalau PKS tidak ke Anies otomatis ya PKS nggak bisa karena PKS kan pemenang kan. PKb kursinya 10, kurang banyak," kata Iman di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
PKB justru membuka kemungkinan berkoalisi bersama Gerindra untuk Pilkada Jakarta. Peluang kerja sama ini terbuka menyusul kian eratnya hubungan kedua partai, terlebih usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu, pekan kemarin.
Bahkan, kerja sama dengan Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk di wilayah lain, tidak sekadar Jakarta.
"Kemungkinan kita bareng pimpinan Gerindra di Pilkada DKI, termasuk Jawa Barat kita akan bareng dengan Gerindra. Jadi ini untuk menunjukkan sinergi dengan presiden terpilih nanti," kata Iman.
"Kalau gak salah Jawa Tengah juga. Tiga provinsi kalau gak salah itu DKI, Jawa Barat dan Jawa Tengah," sambungnya.
Usulan Dukung Anies Tak Mulus
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, usulan dari DPW PKB DKI Jakarta untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 tidak berjalan mulus.
Saat ini, kata dia, pengurus pusat PKB bakal mempertimbangkan dinamika-dinamika politik yang berkembang dalam Pilkada, termasuk dinamika terkait dengan hubungan PKB dengan Partai Gerindra yang kini sedang terbangun.
"PKB kan sudah jelas ada usulan dari DPW kan gitu. Ya nanti kalau Gerindra menyebut calonnya, ya setahu saya Gerindra juga sudah punya calon ya, tinggal dirembukkan saja," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Dia menyampaikan bahwa saat ini PKB sudah menyatakan bakal berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dalam periode ke depan.
Menurutnya, komitmen PKB terhadap Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra juga bakal berkaitan dengan Pilkada 2024. Walaupun begitu, dia belum menegaskan bahwa PKB tidak akan mendukung Anies Baswedan.
"Bukan menarik dukungan, artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan," kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Selain itu, menurutnya, komitmen PKB terhadap Prabowo Subianto itu juga bisa ditafsirkan sendiri oleh publik terkait arah dukungan PKB nantinya dalam Pilkada Jakarta. Dalam politik, menurutnya hal-hal yang terjadi bisa berubah-ubah.
"Kita berupaya juga kan menyampaikan ke Partai Gerindra, apa yang menjadi usulan DPW PKB DKI," kata Wakil Ketua MPR RI itu."Kita berupaya juga kan menyampaikan ke Partai Gerindra, apa yang menjadi usulan DPW PKB DKI," kata Wakil Ketua MPR RI itu.