Suara.com - Partai Keadialan Sejahtera masih mendalami untuk kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. PKS mengaku masih enggan terburu-buru.
"Kita terus mengkaji dinamikanya ya, kita tidak bisa mengatakan sudah pasti, sudah pasti dan sebagainya. Ini tentu proses kita dalam berkomunikasi duduk bersama mencari skema yang terbaik untuk warga Jakarta itu tidak bisa kita lakukan secara terburu-buru," kata Juru Bicara PKS, M Kholid di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
Menurut dia, jika nantinya ada titik temu dari komunikasi yang dilakukan PKS dengan partai-partai dalam KIM Plus, maka keputusan bergabung akan diumumkan.
"Kita terus komunikasi kan ini, ketika ada titik temu titik keseimbangan di sana insyaallah akan putusan itu akan diumumkan saat yang tepat, yang terbaik untuk warga Jakarta," katanya.
Baca Juga: Belum Mau Bilang Pisah Dengan Anies, PKS Sebut Sedang Perdalam Komunikasi Bareng KIM
Lebih lanjut, PKS memang sedang membuka opsi kedua untuk komunikasi dengan KIM. Pasalnya, Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur yang sebelumnya didukung tak memenuhi target dalam mencari rekan koalisi.
"Tadi saya sampaikan opsi yang kedua sedang kita dalami sedang kita perdalam. Sehingga kalau opsi yang pertama sudah kita lakukan dalam tempo yang cukup lama yaitu 40 hari tadi dari 25 Juni sampai 4 Agustus kita sekarang memperdalam, mengkaji, mengeksplorasi opsi yang kedua yakni dengan pimpinan dari KIM," terangnya.