Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan komitmen untuk bersinergi bersama Partai Gerindra di dalam momen-momen politik, termasuk di Pilkada. Komitmen itu menyusul keinginan PKB untuk turut bersama Gerindra dalam menyukseskan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan meski ingin bersinergi di momen-momen politik, semisal Pilkada, tetapi bukan berarti pengusungan calon kepala daerah di semua kabupaten/kota harus sama.
Sinergi itu dilakukan bersama Gerindra terutama dalam mengusung calon kepala daerah di tingkat provinsi, tepatnya gubernur-gubernur di Pulau Jawa yang menjadi perhatian publik, termasuk Jakarta.
"Dan sudah kami buktikan di Banten, PKB bersama dengan Gerindra nanti bisa menyusul di DKI bisa menyusul di Jawa Barat, bisa menyusul di Jateng, bisa menyusul di Jatim semuanya dibicarakan kan ada pertimbangan pertimbangan dan proses dari cabang cabang dan desk Pilkada semua didengarkan dulu prosesnya," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/7/2024).
Baca Juga: Usai Cak Imin Temui Prabowo, PKB Siap jadi 'Bestie' Gerindra di Pemerintahan hingga Pilkada
Sementara itu, untuk Pilkda Jakarta, Gerindra sudah menyatakan mendukung pencalonan Ridwan Kamil (RK). Mengenai nama RK, PKB belum memastikan. Jazilul menegaskan belum ada keputusan dari PKB untuk mendukung RK.
Kendati demikian, Jazilul menegaskan keinginan PKB untuk bersinergi dengan Gerindra. Adapun pembicaraan teknis mengenai dukungan di Pilkada, hal ini diserahkan kepada bidang-bidang terkait di internal partai.
"Yang jelas PKB bersinergi dengan Gerindra. Bahwa Gerindra sekarang misalkan mencalonkan Pak RK, itu kan Gerindra masih," kata Jazilul.
Kemduain, saat ditanya peluang PKB bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus seiring komitmen bersinergi dengan Gerindra, Jazilul juga belum menjawab lebih tegas.
"Ya soal arti soal lain, yang jelas kami bersama Gerindra. Soalnya Ketum itu nggak paham KIM KIM itu apa. Yang jelas PKB bersinergi dengan Gerindra," kata Jazilul.
Baca Juga: Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel