Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 16:51 WIB
Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel
Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel . (ANTARA/Melalusa Susthira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah adanya anggapan ada upaya untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Ia menegaskan tidak ada upaya tersebut.

Sebelumnya, anggapan itu datang seiring adanya wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Lewat pembentukan koalisi tersebut, partai-partai yang sebelumnya mendukung Anies diperkirakan bergabung mendukung calon yang diusung KIM plus.

"Enggak ada yang ganjel-ganjel," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (bidik layar Instagram)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (bidik layar Instagram)

Sebelumnya, pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan melihat ada upaya lain dari wacana pembentukan Koalisi Indonesua Maju (KIM) plus, di luar dari upaya menjegal Anies Baswedan ikut pencalonan gubernur DK Jakarta.

Menurutnya, upaya lain dari formula KIM Plus ialah untuk mengunci langkah PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta. PDIP dibuat tidak bisa melangkah mengusungkan calon, sebab partai-partai lain termasuk pendukung Anies akan dibuat bersatu di KIM plus. 

"Formula KIM plus juga ingin mengunci PDIP. Kalaupun PDIP mendukung Anies dan mendapat sokongan Perindo dan PPP, kursi ketiga partai tersebut belum cukup mengantarkan Anies sebagai cagub," kata Yusak kepada Suara.com, Jumat (9/8/2024). 

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Suara.com/Fakhri)

Upaya menjegal Anies maju Pilgub Jakarta, bukan tanpa alasan. Yusak berujar dengan absennya Anies di pemilihan kepala daerah di Jakarta tentu membuat peluang keterpilihan Ridwan Kamil (RK) menjadi menigkat. Mantan gubernur Jawa Barat tersebut digadang-gadang bakal diusung KIM plus.

"Kalau Anies gagal maju, otomatis peluang RK menang sangat terbuka karena berpotensi lawan kotak kosong," kata Yusak.

Dia menilai RK mampu perolehan suara tinggi bila dirinya hanya melawan kotak kosong di pemilihan. Kehadiran pasangan calon independen juga dipredikti tidak bisa membendung kemenangan RK.

Baca Juga: Bocor! Cawagub Pendamping Ridwan Kamil di Jakarta Berinisial S: Syaikhu atau Sohibul?

"Tidak sulit bagi RK menang di atas 50 persen melawan kotak kosong. Atau kalaupun paslon independen, Dharma Pongrekun - Kun Wardana lolos, tidak sulit juga bagi RK untuk menang," kata Yusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI