Tak Percaya Bakal Dijegal di Pilkada Jakarta usai KIM Plus Terbentuk, Anies Sesumbar: Semua Cuma Spekulasi

Kamis, 08 Agustus 2024 | 14:28 WIB
Tak Percaya Bakal Dijegal di Pilkada Jakarta usai KIM Plus Terbentuk, Anies Sesumbar: Semua Cuma Spekulasi
Tak Percaya Bakal Dijegal di Pilkada Jakarta usai KIM Plus Terbentuk, Anies Sesumbar: Semua Cuma Spekulasi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mau berburuk sangka dengan rencana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang berniat menggandeng partai-partai pendukungnya. Anies meyakini KIM Plus tak berniat menjegal dirinya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.

Menurut Anies, penjegalan terhadapnya hanyalah spekulasi belaka. Sampai saat ini, belum ada partai di luar KIM yang menyatakan putar haluan.

"Semua itu hanya spekulasi-spekulasi. Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah kan, masih sama," ujar Anies di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).

Ia mengakui memang siapapun bisa beranggapan mengenai kemungkinan manuver-manuver politik yang bisa terjadi. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya soal dukungan maju Pilkada DKI kepada para pimpinan parpol.

Baca Juga: Gegara Masih 'Jomlo', PKS Mulai PDKT ke KIM: Mau 'Jodohkan' Anies dan RK di Pilkada Jakarta?

Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)
Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)

"Keputusan partai kan masih sama semua. Jadi kita hormati dan saya percaya bahwa partai-partai ini akan mengikuti apa yang menjadi aspirasi pemilihnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Anies yakin semua parpol akan mengakomodir apa yang menjadi aspirasi warga demi kebaikan Jakarta ke depannya.

"Jadi saya optimis, aspirasi warga untuk membuat Jakarta lebih modern, Jakarta lebih maju, Jakarta lebih setara, itu nanti akan diusung terus," pungkasnya. 

Skenario Kotak Kosong Pilkada Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak menutup kemungkinan akan terjadi kotak kosong alias hanya ada satu pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca Juga: Terancam Gagal Nyagub di Jakarta Gegara KIM Plus, PDIP-PKB jadi Juru Selamat Anies?

Pengamat politik, Ujang Komarudin mengatakan, kotak kosong bisa terjadi di Pilkada Jakarta jika PKB dan Nasdem resmi bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Mungkin-mungkin saja (kotak kosong) kalau KIM Plus terlaksana dengan PKB dan Nasdem masuk KIM. Juga PKS masuk ke KIM karena PKS juga minta diajak ke pemerintahan," kata Ujang kepada Suara.com, dihubungi Senin (5/8/2024).

Bila kondisi itu terjadi, menurutnya, Ridwan Kamil yang akan menghadapi kotak kosong tersebut. Sebab sejauh ini, Ridwan Kamil yang dinilai paling potensial akan dimajukan oleh Partai Golkar dan KIM Plus.

"Kalau itu terjadi kubu pemerintah, mungkin yang diusung RK bisa jadi melawan kotak kosong. Bisa terjadi itu. Karena tinggal PDIP, kalau PDIP sendirian, gak bisa menyalonkan Anies juga," paparnya.

Sampai sekarang ada empat nama yang disiapkan Golkar untuk Pilkada Jakarta, di antaranya Erwin Aksa, Ridwan Kamil, Zaki Iskandar, dan Jusuf Hamka. Menurut Ujang, Ridwan Kamil menjadi yang paling potensial dijadikan cagub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI