Khofifah Diprediksi Menang Mudah, Sekalipun Risma Maju Pilgub Jatim

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 05 Agustus 2024 | 01:15 WIB
Khofifah Diprediksi Menang Mudah, Sekalipun Risma Maju Pilgub Jatim
Khofifah Indar Parawansa (tengah) menerima surat rekomendasi pencalonan di Pilkada Jatim dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP di Jakarta, Jumat (12/7/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang Wawan Sobari menyebut keberadaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menjadi modal kuat bagi Khofifah Indar Parawansa untuk berkontestasi di Pilkada Jatim 2024 dan melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua.

"Bu Khofifah masih sulit dikalahkan pada Pilkada Jawa Timur karena memiliki kekuatan dari Muslimat NU," kata Wawan di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (4/8/2024).

Dia mencontohkan kekuatan Muslimat terlihat saat Pemilihan Presiden 2024. Khofifah yang notabenenya merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) dari badan otonom (banom) NU khusus perempuan itu mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah juga ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Gibran.

Hasilnya, Prabowo-Gibran mampu meraih 16.716.603 suara di Jawa Timur. Angka itu pada akhirnya membantu mengantarkan pasangan nomor urut 2 sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024 dengan total suara 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional.

"Suara Pak Prabowo dan Mas Gibran di Jawa Timur langsung melesat tinggi karena Muslimat luar biasa di Jawa Timur," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Selain Muslimat, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak juga sudah mendapatkan modal berupa rekomendasi dari sejumlah partai politik parlemen maupun nonperlemen, yakni Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo

Modal tersebut disebutnya akan sulit ditandingi oleh kontestan lainnya, termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma dikabarkan akan dipasang oleh PDI Perjuangan sebagai kandidat pesaing Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024.

Hingga kini, PDI Perjuangan belum menentukan siapa partai politik yang akan digandeng untuk berkoalisi. Salah satu potensi terkuat adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan partai pemenang Pilkada Jawa Timur.

"Bu Risma kan organisasinya hanya PDI Perjuangan, kekuatannya hanya di daerah tertentu, seperti Mataraman termasuk di Malang, Blitar, Kediri, Madiun, Trenggalek, juga Banyuwangi yang menjadi basis. Kemudian juga di Surabaya," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI