Suara.com - Elektabilitas salah satu orang yang paling dekat dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yakni Rudy Susmanto untuk Pilkada Bogor, Jawa Barat melejit.
Hal itu diketahui setelah LS-Vinus merilis hasil survei elektabilitas sejumlah figur yang akan berlaga pada kontestasi Pilkada 2024 (Calon bupati Bogor).
Direktur LS-Vinus Yusfitriadi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya itu, nama Ade Ruhandi (Jaro Ade) masih berada di urutan pertama.
Namun kata Kang Yus sapaan akrabnya, elektabilitas Rudy Susmanto pasca mengantongi tiket Calon Bupati Bogor dari Prabowo Subianto langsung melejit drastis.
"Lonjakan elektabilitas Rudy Susmanto (dibanding hasil sebelumnya) dipicu oleh penyerahan surat tugas oleh DPP Gerindra dua minggu lalu," ujar Yusfitriadi dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga: Dasco Gerindra Pastikan KIM Akan Plus di Pilgub Jakarta, Parpol Mana yang Gabung?
Dalam simulasi delapan bakal calon, Rudy Susmanto kini meraih 18,25 persen suara pemilih. Sementara, Ade Ruhandi yang gagal pada Pilkada 2018 menempati urutan pertama dengan perolehan 41,56 persen.
Di urutan ketiga, Elly Yasin 9,38 persen, disusul Agu Salim 6,13, dan Iwan Setiawan 5,50 persen. Sementara Sulhaji Jompa 3,69 persen, Rieke Iskandar 2,31 persen dan Ade Wardana 0,69 persen.
Yus mengingatkan pada survei pertama yang dirilis pada Mei lalu, Rudy Susmanto hanya meraih 5,63 persen.
LS Vinus juga mensimulasikan tiga kandidat calon Bupati Bogor yakni Jaro Ade, Rudy Susmanto dan Agus Salim.
Hasilnya, Rudy Susmanto meraih elektabilitas lebih tinggu lagi, yakni 20,13 persen. Sementara Jaro Ade 56,56 persen dan Agus Salim 10,06 persen.
Yusfitriadi menjelaskan bahwa simulasi elektabilitas yang melibatkan tiga calon ini dilakukan karena ketiga figur tersebut telah mendapatkan surat tugas dari partai masing-masing.
Adapun calon lain masih menunggu keputusan dari DPP partai mereka.
"Ketiga calon inilah yang saat ini sudah mendapatkan surat tugas. Yang lain masih menunggu keputusan dari DPP," tutupnya
Menurut Yusfitriadi, dengan waktu yang masih panjang, Rudy Susmanto bisa terus meningkatkan elektabilitasnya dan bahkan mengungguli Jaro Ade.
Syaratnya, kata Yus, Rudy harus mampu meyakinkan masyarakat Kabupaten Bogor dengan program dan visi-misi yang jelas.
Selain itu, kedekatan Rudy Susmanto dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang berdomisili di Kabupaten Bogor, diyakini akan memberikan dampak positif bagi Rudy Susmanto.
"Rudy bisa mencapai puncak elektabilitas melalui berbagai media, baik dengan menyampaikan visi misi maupun melalui program-program yang dijanjikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto," tambah Yusfitriadi.
Penyerahan surat tugas oleh Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, menunjukkan adanya dukungan kuat dari elit partai kepada Rudy Susmanto. Hal ini mempertegas komitmen penuh Partai Gerindra terhadap pencalonannya.
"Penyerahan surat tugas oleh Sekjen DPP Gerindra, bukan oleh Bapilu atau Desk Pilkada, menandakan dukungan penuh DPP Gerindra untuk Rudy Susmanto," jelas Kang Yus.
Survei digelar LS Vinus pada 23 Juli hingga 29 Juli 2024. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.600 responden dengan metode cluster random sampling.