Survei LS-Vinus Pilkada Bogor: Elektabilitas Orang Paling Dekat dengan Prabowo, Rudy Susmanto Melejit

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 01 Agustus 2024 | 19:54 WIB
Survei LS-Vinus Pilkada Bogor: Elektabilitas Orang Paling Dekat dengan Prabowo, Rudy Susmanto Melejit
Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani dan calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto [Andi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektabilitas salah satu orang yang paling dekat dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto yakni Rudy Susmanto untuk Pilkada Bogor, Jawa Barat melejit.

Hal itu diketahui setelah LS-Vinus merilis hasil survei elektabilitas sejumlah figur yang akan berlaga pada kontestasi Pilkada 2024 (Calon bupati Bogor).

Direktur LS-Vinus Yusfitriadi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya itu, nama Ade Ruhandi (Jaro Ade) masih berada di urutan pertama.

Namun kata Kang Yus sapaan akrabnya, elektabilitas Rudy Susmanto pasca mengantongi tiket Calon Bupati Bogor dari Prabowo Subianto langsung melejit drastis.

"Lonjakan elektabilitas Rudy Susmanto (dibanding hasil sebelumnya) dipicu oleh penyerahan surat tugas oleh DPP Gerindra dua minggu lalu," ujar Yusfitriadi dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (1/8/2024).

Dalam simulasi delapan bakal calon, Rudy Susmanto kini meraih 18,25 persen suara pemilih. Sementara, Ade Ruhandi yang gagal pada Pilkada 2018 menempati urutan pertama dengan perolehan 41,56 persen.

Di urutan ketiga, Elly Yasin 9,38 persen, disusul Agu Salim 6,13, dan Iwan Setiawan 5,50 persen. Sementara Sulhaji Jompa 3,69 persen, Rieke Iskandar 2,31 persen dan Ade Wardana 0,69 persen.

Yus mengingatkan pada survei pertama yang dirilis pada Mei lalu, Rudy Susmanto hanya meraih 5,63 persen.

LS Vinus juga mensimulasikan tiga kandidat calon Bupati Bogor yakni Jaro Ade, Rudy Susmanto dan Agus Salim.

Hasilnya, Rudy Susmanto meraih elektabilitas lebih tinggu lagi, yakni 20,13 persen. Sementara Jaro Ade 56,56 persen dan Agus Salim 10,06 persen.

Baca Juga: Dasco Gerindra Pastikan KIM Akan Plus di Pilgub Jakarta, Parpol Mana yang Gabung?

Yusfitriadi menjelaskan bahwa simulasi elektabilitas yang melibatkan tiga calon ini dilakukan karena ketiga figur tersebut telah mendapatkan surat tugas dari partai masing-masing.
Adapun calon lain masih menunggu keputusan dari DPP partai mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI