Suara.com - Eks Gubernur DKI, Anies Baswedan sejauh ini telah mendapat tawaran nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari dua partai yang berbeda, yakni Sohibul Iman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Zita Anjani dari Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, belum ada keputusan siapa yang akan jadi pendampingnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Ditanya siapa yang akan dipilih antara Zita dan Sohibul, Anies tak mau menjawabnya. Ia menyebut penentuan pasangannya nanti dalam Pilkada DKI perlu dibahas bersama dengan para partai koalisi pendukungnya.
"Kami akan bahas sama-sama. Tentunya pada waktunya kita akan kumpul. Bahas bersama-sama supaya kita bisa makin solid," ujar Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2024).
Anies pun mengaku bersyukur atas dukungan yang disampaikan para partai politik ini. Meskipun, ada juga parpol yang memberi syarat untuk memasangkan kadernya.
"Kalau saya melihatnya begini, pertama saya sampaikan terima kasih bahwa nama-nama pasangan yang diusulkan berbeda-beda. Tetapi semua memberikan kepercayaan pada kami," jelasnya.
Namun, ia menilai yang paling penting dirinya sudah mendapatkan kepercayaan untuk kembali bertarung dalam kontestasi politik Ibu Kota. Selebihnya, mengenai syarat dan lainnya bakal dibahas lebih lanjut nanti.
"Nah itu menurut saya adalah sebuah amanah kepercayaan. Kita akan membawa itu dengan sebaik-baiknya. Adapun tentang nama untuk pasangan kita bahas nanti bersama-sama," pungkasnya.