Suara.com - Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan, jika partainya tak menjadikan PKB sebagai hal yang esklusif untuk diajak kerja sama di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi pertanyaan awak media mengenai pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh yang menyebut jika PKB tidak boleh berpisah dari partainya.
"Jadi enggak ada seolah-olah PKB eksklusif, enggak. Semua partai urusan Pilkada dari Sabang-Merauke, NasDem probabilitynya bersama semua partai," kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Memang ia mengakui, jika NasDem di beberapa daerah sudah menjalin kerja sama dalam urusan Pilkada.
![Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni memberikan keterangan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/05/43707-bendahara-umum-partai-nasdem-ahmad-sahroni.jpg)
"Tapi yang mungkin disampaikan pak Surya itu menyangkut sinergitas ke semua parpol," ungkapnya.
Menurutnya, meski ada pernyataan Surya Paloh, NasDem tetap buka komunikasi penjajakan kerja sama untuk Pilkada terhadap semua partai politik.
"Jadi bukan hanya kepada PKB atau Gerindra saja, tapi ke semua parpol untuk menjalin komunikasi di pilkada yang akan berlangsung 27 Oktober mendatang," pungkasnya.
NasDem-PKB Dilarang 'Cerai'
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sebelumnya memastikan jika partainya dilarang 'bercerai' dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Blak-blakan Bahas Pilkada Jakarta saat Bertemu Cak Imin, Sekjen Perindo: Figurnya Tetap Anies
Hal itu disampaikan Paloh saat menyampaikan sambutan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Harlah PKB ke-26.