Ahok Bisa Keok Lagi jika Rematch Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Indikator Ungkap Hasil Head to Head!

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:40 WIB
Ahok Bisa Keok Lagi jika Rematch Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Indikator Ungkap Hasil Head to Head!
Foto Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Instagram @ngumpulreceh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis sigi terbaru terkait Pilkada Jakarta 2024 yang menunjukkan keunggulan elektabilitas Anies Baswedan jika melawan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan jika harus mengulang Pilkada Jakarta 2017 ketika Anies melawan Ahok, survei menunjukkan Ahok bisa kembali mengalami kekalahan.

"Kami lihat simulasi khusus antara dua nama ini dengan asumsi terjadi rematch," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (25/7/2024).

Pada simulasi head to head antara Anies dan Ahok, terlihat bahwa Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 52 persen sementara Ahok 42 persen.

Baca Juga: Bungkam Ditanya soal Aturan Wajib Mundur jika Maju Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Heru Budi ke Wartawan

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi. (Suara.com/Ria Rizki)
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi. (Suara.com/Ria Rizki)

Kemudian saat simulasi antara Anies dengan RK, elektabilitas Anies sebesar 50,1 persen sedangkan RK 38,8 persen.

Di sisi lain, saat simulasi Ahok dengan RK, keduanya mendapatkan angka elektabilitas yang sama yaitu 44,7 persen.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 18-26 Juni dengan wawancara tetap muka terhadap WNI di Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih.

Survei ini memiliki 800 sampel responden dengan metode pengambil data berupa multistage sampling.

Selain itu, hasil survei ini juga memiliki margin of error sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Survei Indikator: Anies Mendominasi, Ahok dan RK Masih Bisa Jadi 'Kuda Hitam' di Pilkada Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI