Suara.com - Indikator Politik merilis hasil survei yang menunjukkan keunggulan tiga nama dalam bursa calon gubernur Jakarta. Hasilnya, tiga nama yang paling unggul ialah Anies Baswedan, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, dan Ridwan Kamil (RK).
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menjelaskan nama Anies selalu unggul pada semua simulasi, baik secara terbuka maupun tertutup.
Pada simulasi terbuka tanpa disodorkan nama atau top of mind, Anies meraih elektabilitas tertinggi dengan perolahan 39,7 persen.
"Ini bisa kita sebut sebagai strong voters karena mereka bisa menyebut nama calon gubernur tanpa kami brief soal nama-nama yang akan maju," kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/7/2024).
Keunggulan Anies itu diikuti dengan Ahok di posisi kedua dengan 23,8 persen dan Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen.
"Anies Baswedan paling banyak disebut 39,7 persen, kemudian Ahok 23,8 persen dan Ridwan Kamil 13,1 persen," ujar Burhanuddin.
Lebih lanjut, Indikator Politik mencoba memotret elektabilitas bakal calon gubernur melalui simulasi tiga nama yang disodorkan kepada responden.
Hasilnya, Anies tetap unggul dengan elektabilitas 43,8 persen, diikuti Ahok 31,1 persen, dan Ridwan Kamil 18,8 persen.
Dengan begitu, Burhanuddin menyebut kemungkinan adanya 'kuda hitam' yang menyalip posisi Anies di Jakarta sangat kecil. Namun, menurut dia potensi tersebut masih mungkin saja terjadi dengan Ahok atau Ridwan Kamil yang menjadi 'kuda hitam'.
Baca Juga: Tolak Halus PPP? Reaksi Cak Imin usai Diusulkan Maju Pilkada: Belum Ada Niat Sih
"Pilihan warga sudah mengerucut dan mengeras. Kalau berharap ada kuda hitam ya Ahok dan RK, Anies front runner," tandas Burhanuddin.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada 18-26 Juni dengan wawancara tetap muka terhadap WNI di Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih.
Survei ini memiliki 800 sampel responden dengan metode pengambil data berupa multistage sampling.
Selain itu, hasil survei ini juga memiliki margin of error sebesar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.