Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan alasan partainya belum menentukan arah dukungan kepada calon kepada daerah di Jawa Tengah.
Huda menilai, hingga saat ini belum ada nama calon kepala daerah dengan elektabilitas yang signifikan untuk Pilkada Jawa Tengah.
"Gini hasil survei Jateng sama sekali belum ada figur yang signifikan elektabilitasnya," kata Huda di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
"Kaesang baru 7 persen, Pak Lutfi baru 6 persen, selebihnya ada yang 3, ada yang 1, ada yang 2," tambah dia.
Baca Juga: Kalah Satset dari NasDem, Begini Alasan PKB Masih Pikir-pikir Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Dengan begitu, dia menyebut bahwa situasi politik di Jawa Tengah masih sangat cair bagi PKB untuk menentukan arah dukungan.
Meski begitu, Huda menegaskan pihaknya akan mengikhtiarkan kader PKB sendiri yaitu Muhammad Yusuf Chidlori atau Gus Yusuf untuk maju pada Pilkada Jawa Tengah.
"Yang pasti, kami dukung Gus Yusuf. Jadi kalau ada pertanyaan PKB punya calon, ada. Mau dipasangkan kemana Gus Yusuf? Apakah ke misalnya ke PDIP, ke figur-figur yang lain, kita tunggu," ujar Huda.
"PKB pemenang kedua di sana. Artinya 20 kursi kita setelah PDIP, artinya presentasi 20 kursi ini saya kira akan menjadi fatsun juga bagi partai lain," lanjut dia.
Dia juga menyebut partainya mempertimbangkan sejumlah nama untuk menjadi pasangan Gus Yusuf dalam Pilkada Jawa Tengah.
Baca Juga: Bertema 'Menang Pilkada, Menangkan Rakyat', Mukernas PKB Bahas Isu Strategis
Salah satunya ialah Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang digadang-gadang juga akan maju pada Pilkada Jawa Tengah.
"Ya kami pertimbangkan juga Pak Luthfi," katanya.