Santai Gerindra Resmi Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Adian PDIP: Gpp, Kami Tak Tergesa-gesa!

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:49 WIB
Santai Gerindra Resmi Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Adian PDIP: Gpp, Kami Tak Tergesa-gesa!
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, memberikan ucapan selamat atas dukungan yang diberikan kepada Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dari Partai Gerindra untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. 

"Tanggapan saya siap mengucapkan selamat untuk Pak Ahmad Luthfi. Karena sudah dicalonkan oleh Gerindra," kata Adian ditemui sebelum acara Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP gelombang ketiga di Kawasan Cisarua, Kabupaten, Bogor, Selasa (23/7/2024). 

Menurutnya, meski Luthfi sudah mendapatkan dukungan banyak pihak. PDIP mengaku tak akan tergesa-gesa dalam mengumumkan figur siapa yang akan diusung. 

Baca Juga: Dibujuk Agar Tak Dukung Anies di Pilkada Jakarta, PKB Bongkar 'Rayuan Maut' Gerindra dan Golkar

"Enggak apa-apa, siapapun yang dicalonkan oleh pihak manapun Itu tidak akan membuat kita harus kemudian tergesa-gesa. Tidak," katanya. 

Bagi PDIP, kata dia, seorang kepala daerah nantinya akan mempunyai tanggung jawab yang besar. 

"Kami sadar bahwa seorang kepala daerah itu akan bertanggung jawab terhadap seluruh anggaran yang dipercayakan oleh rakyat pada dia. Bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan yang dikeluarkan. Itu bertanggung jawab terhadap masa depan generasi di wilayah itu. Bagaimana kemudian kesehatan ibu dan anak dan sebagainya," ungkapnya. 

Irjen Pol Ahmad Luthfi (instagram/irjenpol_ahmadluthfi)
Irjen Pol Ahmad Luthfi (instagram/irjenpol_ahmadluthfi)

Untuk itu, ia mengatakan, PDIP setiap langkahnya sebelum mengumumkan figur yang akan diusung perlu pertimbangan matang. 

"Jadi untuk mengambil keputusan siapa kepala daerah kita harus bertimbang jauh lebih matang, lebih dalam memeriksa track record-nya, keberbihakannya dan sebagainya. Kira-kira begitu," pungkasnya. 

Baca Juga: Ngeluh Tak Bisa Usung Kader di Pilkada Jabar Gegara PKPU, Elite PKB: KPU Tolonglah Diubah

Gerindra Dukung Ahmad Luthfi

Sekretaris Jederal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani sebelumnya membeberkan alasan partainya akhirnya memutuskan nama Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk diusung maju di Pilgub Jawa Tengah ketimbang kader internal sendiri. 

Pasalnya santer sebelumnya nama Ketua DPD Jateng Gerindra Sudaryono bakal maju di Pilgub Jateng 2024 sebelum dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian. 

"Enggak (karena skenario Prabowo kalah dari keinginan Jokowi), karena kita merasa bahwa Pak Luthfi adalah Kapolda Jawa Tengah dan beliau orang Jawa Tengah cukup lama berdinas sebagai Kapolda di sana beliau cukup memahami kondisi Jawa Tengah," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024). 

Kapolda Jateng Irjen Po.Ahmad Luthfi saat peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Semarang, Senin. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kapolda Jateng Irjen Po.Ahmad Luthfi saat peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Semarang, Senin. (ANTARA/I.C. Senjaya)

Ia mengatakan, jika Luthfi sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari untuk maju di Pilgub Jateng. 

"Sementara Pak Daryono adalah anak muda yang baru saja ditugasi menjadi Wakil Menteri Pertanian sehingga beliau merasa perlu untuk membagi tugas tidak bisa dua-duanya dipikul oleh saudara Sudaryono," katanya. 

"Keputusan, ya diputuskan lebih dulu, kemudian Daryono diminta untuk berkonsentrasi kepada upaya tentang food estate dan penguatan-penguatan tentang stok pangan dan seterusnya karena Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang ketika kita kampanye juga intensitasnya terhadap persoalan pertanian, pupuk juga cukup intensif," sambungnya. 

Ia mengatakan, jika keputusan Gerindra sudah dikomunikasikan kepada partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Keputusan ini tentu saja setelah kita berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan akhirnya kita memutuskan ke Haji Ahmad Luthfi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI