Suara.com - Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dipastikan tak akan hadir dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar Selasa (23/7/2024) di Jakarta Convention Center (JCC). Keduanya absen karena memiliki kegiatan lain pada waktu bersamaan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal. Cucun mengatakan, Jokowi sudah punya agenda ke luar kota karena bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
Sementara, Prabowo disebutnya terkonfirmasi tak bisa hadir lantaran bepergian ke luar negeri.
"Kita komunikasi sudah disampaikan dari awal, cuman beliau-beliau kan sudah terjadwal ya. Pak prabowo ke luar negeri, pak jkw agendanya sudah penuh hari anak nasional. Karena selalu PKB kita dengan hari anak nasional, tanggalnya sama," ujar Cucun di kantor DPP PKB, Senin (22/7/2024).
Baca Juga: Besok PKB Gelar Harlah Ke-26, Seluruh Ketum Parpol Diundang
Kemudian, Cucun menyebut nantinya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal menyampaikan pidato politik. Isi pidatonya mengenai ungkapan syukur atas naiknya perolehan suara PKB di Pileg DPR dan DPRD.
"Besok ada pidato politik Gus muhaimin, jadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan kepada PKB," ucapnya.
Meski tak ada Prabowo dan Jokowi, Cucun menyebut sejumlah ketua umum (ketum) dari partai-partai politik lain sudah terkonfirmasi hadir. Namun, ia tak merinci siapa saja yang dipastikan datang ke acara tahunan PKB itu.
Para ketum partai dihadirkan dengan tujuan menjalin kebersamaan setelah sempat bersinggungan saat Pemilu 2024 lalu.
"Kita ini besok yang sudah confirm ketua partai banyak. Lebih besok itu karena tadi disampaikan, pasca Pileg ini dengan ketum partai harus kita merajut lagi harmonisasi biar tadi tujuannya," jelasnya.
Baca Juga: HNW Tantang Anies Satukan PKS, PKB, PDIP, dan NasDem di Pilgub DKI
Meski sudah diundang, tak semua ketum parpol bisa datang dalam peringatan Harlah PKB. Salah satunya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan tak hadir karena menemani Jokowi.
Bagi ketum parpol yang tak datang bisa memberikan testimoni via video atau mewakilkan Sekjen partai nantinya.
"Baru itu yang terkonfirmasi. Yang lain on process confirm untuk bisa. Mudah-mudahan bisa. Dan sekjen partai diundang. Ketua fraksi. Ini fokus ke DPR," pungkas Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto di tempat yang sama.