Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan elektabilitas yang cukup tinggi menyaingi kandidat unggulan, Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Ahok memperoleh suara 20 persen.
Sementara, Anies yang berada di peringkat pertama memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.
Ditanya soal ini, Ahok tak mau bicara banyak.
Ia justru meminta hal ini ditanyakan ke pihak Litbang Kompas.
"Mungkin perlu nanya yang survei (Litbang Kompas)," ujar Ahok berkelakar saat dihubungi Suara.com, Jumat (19/7/2024).
Ditanya rencananya maju dalam Pilkada DKI, Ahok juga tak mau memberikan jawaban.
Ahok mengaku menyerahkan soal ini kepada Desk Pilkada DPP PDIP.
"Perlu ke tim Pilkada DPP PDIP," jelasnya.
![Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Yaumal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/07/39821-komisaris-pt-pertamina-basuki-tjahaja-purnama-alias-ahok.jpg)
Ketua DPP PDIP itu pun menyebut saat ini belum ada pembicaraan terkait tawaran maju Pilkada kepada dirinya dari internal PDIP atau partai lain. Sebab, saat ini PDIP masih belum membahas Pilkada DKI.
Baca Juga: Tepis PKB, Elite PDIP Sesumbar: Ahok Sulit Ditandingi Anies di Pilgub Jakarta
"Kami sedang bahas Pilkada daerah lain," pungkasnya.