Suara.com - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa selangkah lagi akan menggantikan Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Kota Solo sebagai Wali Kota Definitif.
Hal ini lantaran Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri karena terpilih sebagai Wakil Presiden 2024-2029. Pengunduran diri Gibran telah diajukan ke DPRD Solo pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pelantikan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Solo akan digelar malam ini di Semarang, Jawa Tengah, lebih cepat dari jadwal semula pada 23 Juli.
Profil Teguh Prakosa
Baca Juga: Momen Gibran Bacakan Surat Pengunduran Diri Sebagai Wali Kota Solo
Teguh Prakosa merupakan putra Solo, Teguh Prakosa lahir di Solo pada 10 November 1958. Ia merupakan politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Teguh Prakosa sebelumnya mendampingi Gibran sebagai calon wakil wali kota dalam Pilkada 2020 dan menang, dilantik pada 26 Februari 2021 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelum menjadi wakil wali kota, Teguh pernah menjabat anggota DPRD Solo selama tiga periode: 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024, serta menjadi Ketua DPRD Solo pada periode 2014-2019.
Ia menyelesaikan pendidikan di SD dan SMP Kasatriyan Surakarta, SMA Negeri 4 Solo, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Teguh juga pernah menjadi guru olahraga di SMK Bhineka Karya dari 1980 hingga 2009.
Dalam dunia politik, Teguh mulai aktif pada tahun 2000 sebagai Wakil Bendahara DPC PDI-P Solo.
Baca Juga: Gibran Soal Calon Menteri Di Kabinet: Belum Ada Yang Fixed, Masih Tahap Pembicaraan
Sementara, total kekayaan Teguh Prakosa diperkirakan mencapai Rp 1.247.259.500. Kekayaan ini merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023 yang terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan kas.