Soal Surat Instruksi Nyagub Jakarta dari Golkar, Jusuf Hamka: Lebih Sreg jadi Rakyat Biasa

Kamis, 18 Juli 2024 | 18:48 WIB
Soal Surat Instruksi Nyagub Jakarta dari Golkar, Jusuf Hamka: Lebih Sreg jadi Rakyat Biasa
Soal Surat Instruksi Nyagub Jakarta dari Golkar, Jusuf Hamka: Lebih Sreg jadi Rakyat Biasa. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos jalan tol, Jusuf Hamka alias Babah Alun mengaku tidak menyangka mendapatkan instruksi dari Partai Golkar sebagai bakal calon gubenur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Menanggapi surat instruksi dari Golkar, Jusuf Hamka justru mengaku lebih milih menjadi rakyat biasa ketimbang ditunjuk menjadi cagub atau cawagub di Jakarta. 

“Saya lebih sreg jadi rakyat biasa. Kalau ditanya,” kata Jusuf, saat di DPP Partai Golkar, Kamis (18/7/2024).

Namun, dengan adanya surat instruksi sebagai Cagub dan Cawagub DKI dari Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku bakal banyak belajar dengan para senior yang lebih dulu aktif dalam partai politik.

Baca Juga: Berubah! Batal Diusung Golkar jadi Cawagub Kaesang di Jakarta, Jusuf Hamka: Innalillahi...

Politisi Partai Golkar sekaligus bos jalan tol, Jusuf Hamka di Markas DPP Partai Golkar. (Suara.com/Faqih)
Politisi Partai Golkar sekaligus bos jalan tol, Jusuf Hamka di Markas DPP Partai Golkar. (Suara.com/Faqih)

“Saya enggak ngerti ini proses politik harus bagaimana, ya saya harus belajar pada senior-senior dan saya mintalah. Tapi saya selalu berprinsip, selama niatnya Lilahita Allah, pasti ada jalan,” ucapnya.

Jusuf mengaku, jika dirinya memang harus maju dalam Pilkada DKI, dirinya tidak baka melakukan praktik suap terhadap rakyat.

“Saya tidak menjanjikan memberikan menyuap rakyat dengan logistik, tapi saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik. Rakyatnya akan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Jusuf Hamka Ngaku Mirip Kunci Inggris

Jusuf Hamka sebelumnya mengaku telah mengantongi surat instruksi sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.

Baca Juga: Telusuri Temuan Bawaslu, KPU DKI: Berita soal Ada Joki Pantarlih Tidak Benar!

Surat instruksi dengan nomor register SI/76/Golkar/7/2024 yang diterbitkan pada Rabu (17/7/2024) kemarin telah diteken Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus. 

Kolase Kaesang dan Jusuf Hamka [instagram/@kaesangp ; @jusufhamka]
Kolase Kaesang dan Jusuf Hamka [instagram/@kaesangp ; @jusufhamka]

Jusuf mengaku, bisa menyesuaikan diri dengan siapapun, bahkan dirinya menyebut jika dirinya mirip kunci inggris. Yang selalu klop bila dipasangkan dengan siapapun.

Ia bahkan rela menjadi cawagub DKI untuk mendampingi tokoh-tokoh seperti Kaesang Pangarep, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kemudian Anies Baswedan, bahkan Ridwan Kamil.

Sedangkan jika menjadi cagub, Jusuf Hamka menginginkan calon pendamping seperti Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko, atau Maruarar Sirait.

Selain itu, Jusuf Hamka mengusulkan dua tokoh agamis yang dianggap layak menjadi pendampingnya di Pilkada Jakarta. Dua tokoh itu adalah Wakil Ketua Umum PBNU, Habib Hilal dan Ustaz Dasa'ad Latif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI