Suara.com - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep terkesan masih bimbang atau ragu mau maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Tengah. Apalagi, hasil survei Litbang Kompas terkini untuk Pilkada DKI menunjukkan, elektabilitas putra Presiden Jokowi itu cuma 1 persen.
Melihat itu, Kaesang mencoba realistis, ia mengaku mempercayai hasil survei Litbang Kompas sebagai salah satu yang paling kredibel.
"Dan kami berterima kasih karena saya bisa melihat oh ternyata angka (survei elektabilitas) saya ada di situ," ujar Kaesang di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
Oleh karena itu, Kaesang mengaku akan melakukan evaluasi terkait hasil survei itu. Ia akan mempertimbangkan lagi maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng).
"Jadi itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi, tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah, bukan sedikit tapi sangat rendah," katanya.
Sebelum memutuskan, Kaesang akan lebih dulu memanggil jajaran PSI di Jakarta dan Jateng. Dari saran jajaran PSI nantinya, ia akan mengambil sikap dan memutuskan daerah mana yang akan ia ikuti kontestasi politiknya.
"Jadi ini nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng," kata Kaesang.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru soal dinamika Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya, nama Anies Baswedan bertengger di urutan teratas, di susul nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di bawahnya ada Ridwan Kamil.
Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas ini dipotret pada Juli 2024 ini.
Baca Juga: Elektabilitas di Jakarta Hanya 1 Persen, Kaesang Langsung Kumpulkan Tim Buat Evaluasi
"Anies misalnya, jika survei dilakukan saat ini, tidak kurang 29,8 persen pemilih akan memilihnya," tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (16/7/2024).