Elektabilitas Kalah Jauh Dari Ridwan Kamil, Ilham Habibie Ngaku Masih Harus Sering Tampil

Kamis, 18 Juli 2024 | 12:53 WIB
Elektabilitas Kalah Jauh Dari Ridwan Kamil, Ilham Habibie Ngaku Masih Harus Sering Tampil
Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem, Ilham Habibie di kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai NasDem, Ilham Habibie mengaku masih harus sering tampil untuk memperbaiki elektabilitasnya di hasil survei.

Hal itu disampaikan Ilham Habibie menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil masih superior di Pilgub Jabar.

"Jadi ini pada apa yang harus dilakukan untuk memperbanyak, memperbaiki situasi dari segi survei. Tentu itu saya kira adalah praktis yang kita harus sering tampil di media, baik media formal, maupun media sosial," kata Ilham di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

Ilham juga mengaku akan lebih rajin untuk turun ke lapangan menemui masyarakat.

Baca Juga: Belum Beri Dukungan Resmi Meski Dikunjungi Ilham Habibie dan NasDem, PKS: InsyaAllah Ada Titik Temu di Pilgub Jabar

"Dan tentu Jawa Barat dengan 27 kabupaten kota, akar rumput untuk turun ke bawah temui orang, organisasi, tokoh, pesantren," katanya.

Menurutnya, sejumlah hal di atas akan segera dilakukan oleh dirinya dan NasDem.

"Saya kira itu adalah hal segera yang akan kita lakukan bersama," katanya.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur di Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, Ridwan Kamil tak terbendung di posisi puncak, disusul Dedi Mulyadi di urutan dua.

Dilihat Suara.com pada Rabu (17/7/2024), nama RK berada di puncak dengan angka 36,6 persen.

Baca Juga: Sambangi Markas PKS Bersama Ilham Habibie, NasDem Ngarep Bisa Bareng Lagi: Kenapa Tidak?

"Ridwan Kamil 36,6 persen, Dedi Mulyadi 12,2 persen," tulis hasil survei Litbang Kompas.

Sementara untuk nama-nama lainnya, hanya memperoleh elektabilitas di bawah 2 persen.

"Bima Arya 1,6 persen, Atalia Praratya 1.6 persen,"

Adapun nama seperti Desy Ratnasari, Deddy Mizwar hingga nama Alfiansyah 'Komeng' hanya memperoleh angka 0,8 persen.

Survei ini dilakukan pada periode 15-20 Juni 2024 dengan wawancara tatap muka. Sebanyak 4000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Dengan menggunakan metode ini, Litbang Kompas menerapkan margin of error sebesar ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI