Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang maju di Pilgub Jakarta. Bahkan, Partai Golkar telah resmi menduetkan putra bungsu Presiden Jokowi itu dengan pengusaha Jusuf Hamka.
Sejak namanya didorong maju Pilkada Jakarta, Kaesang pun kedapatan beberapa kali blusukan untuk bertemu masyarakat.
Namun ironinya elektabilitas Kaesang hanya memperoleh 1 persen saja. Hal itu seperti terpotret dalam survei Litbang Kompas terkait dinamika Pilkada Jakarta.
Elektabilitas Kaesang hanya setara dengan beberapa nama lainnya seperti Tri Rismaharini, Heru Budi, Andika Perkasa.
Sementara itu, di puncak elektabilitas ada nama Anies Baswedan dengan angka 29,8 persen. Disusul Basuki Tjahja Purnama alias Ahok 20 persen, sementara nama Ridwan Kamil ada di urutan ketiga dengan angka 8,5 persen.
Untuk nama lainnya seperti Erikck Thohir ada diangka 2,3 persen, kemudian Sri Mulyani diangka 1,3 persen.
"Tidak Tahu/tidak jawab 30 persen," tulis survei Litbang Kompas, Selasa (16/7/2024).
Untuk diketahui, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Dengan menggunakan metode ini, Litbang Kompas menerapkan margin of error sebesar ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Terkuak Dugaan Rajin Blusukan, Gibran Mau Rusak Suara Anies di Jakarta Demi Kaesang?