Suara.com - Direktur Lembaga Riset Indeks Data Nasional (IDN), Ayip Tayana mewanti-wanti kepada figur-figur yang kekinian memiliki elektabilitas tinggi untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. Pasalnya, kata dia, bagaimana pun Jawa Tengah merupakan kandang Banteng alias milik PDIP.
Ia awalnya menyampaikan, jika sikap PDIP untuk Pilgub Jateng sangat menarik untuk ditunggu.
Hal itu disampaikan Ayip usai lembaganya membeberkan hasil survei terbarunya soal Pilgub Jawa Tengah. Hasilnya nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bertengger di atas, disusul oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono.
"Soal PDIP, justru ini kami menunggu sikap PDIP, ini menarik sikap PDIP-nya menarik," kata Ayip di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).

Terlebih PDIP sendiri, kata dia, memiliki rekam jejak yang kuat di Jawa Tengah. Kader PDIP selalu memimpin Jateng sejak Pemilu 1999.
"Betul tadi kalau PDIP dalam sejarahnya dari 1999, Pilkada Jawa Tengah itu selalu kader dari PDIP yang kemudian menjadi Gubernur Jawa Tengah, bahkan saat 2013, Pak Bibit yang pada 2008 itu diusung oleh PDIP terus kemudian pindah partai akhirnya kalah sama Pak Ganjar. Padahal dalam survei pada waktu itu Pak Bibit luar biasa," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, jika ada figur yang kekinian mempunyai elektabilitas yang tinggi untuk modal Pilgub Jateng, harus memperhitungkan PDIP.
"Makanya lagi-lagi ini kandang banteng hati-hati baik Pak Luthfi yang hari ini survei paling tinggi, Pak Sudaryono yang kedua, yang ketiganya Gus Yasin, hati-hati ini kandang banteng," pungkasnya.
Elektabilitas Moncer di Survei IDN
Baca Juga: Dijagokan Golkar di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Kaesang-Jusuf Hamka Pasangan Serasi, Kenapa?
Untuk diketahui, Lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terbarunya soal dinamika jelang Pemilihan Gubernur Jawa Tegah (Pilgub Jateng) 2024. Hasilnya, nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi bersaing ketat dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono.