Sebut Elektabilitas Ahmad Luthfi hingga Sudaryono Kuat di Pilgub, Analis: Hati-hati Jateng Kandang Banteng

Senin, 15 Juli 2024 | 18:22 WIB
Sebut Elektabilitas Ahmad Luthfi hingga Sudaryono Kuat di Pilgub, Analis: Hati-hati Jateng Kandang Banteng
Sebut Elektabilitas Ahmad Luthfi hingga Sudaryono Kuat di Pilgub, Analis: Hati-hati Jateng Kandang Banteng. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lembaga Riset Indeks Data Nasional (IDN), Ayip Tayana mewanti-wanti kepada figur-figur yang kekinian memiliki elektabilitas tinggi untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. Pasalnya, kata dia, bagaimana pun Jawa Tengah merupakan kandang Banteng alias milik PDIP. 

Ia awalnya menyampaikan, jika sikap PDIP untuk Pilgub Jateng sangat menarik untuk ditunggu. 

Hal itu disampaikan Ayip usai lembaganya membeberkan hasil survei terbarunya soal Pilgub Jawa Tengah. Hasilnya nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bertengger di atas, disusul oleh Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono. 

"Soal PDIP, justru ini kami menunggu sikap PDIP, ini menarik sikap PDIP-nya menarik," kata Ayip di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). 

Baca Juga: Dijagokan Golkar di Pilkada Jakarta, Pengamat Sebut Kaesang-Jusuf Hamka Pasangan Serasi, Kenapa?

Lembaga Riset Indeks Data Nasional (IDN) menggelar survei di Pilkada Jateng. (Suara.com/Bagaskara)
Lembaga Riset Indeks Data Nasional (IDN) menggelar survei di Pilkada Jateng. (Suara.com/Bagaskara)

Terlebih PDIP sendiri, kata dia, memiliki rekam jejak yang kuat di Jawa Tengah. Kader PDIP selalu memimpin Jateng sejak Pemilu 1999. 

"Betul tadi kalau PDIP dalam sejarahnya dari 1999, Pilkada Jawa Tengah itu selalu kader dari PDIP yang kemudian menjadi Gubernur Jawa Tengah, bahkan saat 2013, Pak Bibit yang pada 2008 itu diusung oleh PDIP terus kemudian pindah partai akhirnya kalah sama Pak Ganjar. Padahal dalam survei pada waktu itu Pak Bibit luar biasa," ungkapnya. 

Untuk itu, kata dia, jika ada figur yang kekinian mempunyai elektabilitas yang tinggi untuk modal Pilgub Jateng, harus memperhitungkan PDIP.

"Makanya lagi-lagi ini kandang banteng hati-hati baik Pak Luthfi yang hari ini survei paling tinggi, Pak Sudaryono yang kedua, yang ketiganya Gus Yasin, hati-hati ini kandang banteng," pungkasnya. 

Elektabilitas Moncer di Survei IDN

Baca Juga: Marak Baliho Nyagub Jelang Pilkada Jateng, Irjen Ahmad Luthfi Disebut Banyak Langgar Aturan

Untuk diketahui, Lembaga riset Indeks Data Nasional (IDN) merilis hasil survei terbarunya soal dinamika jelang Pemilihan Gubernur Jawa Tegah (Pilgub Jateng) 2024. Hasilnya, nama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi bersaing ketat dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono. 

Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus membeberkan, dalam simulasi terbuka atau top of mind dengan pertanyaan siapa figur yang dipilih kalau Pilgub Jateng digelar hari ini, hasilnya Ahmad Luthfi teratas ditempel ketat Sudaryono. 

"13,5 persen menjawab Ahmad Luthfi, kemudian 9,6 persen Sudaryono, 4,6 persen Taj Yasin Maimoen, Dico Ganindito 3,7 persen," kata Syifak dalam paparannya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). 

Bakal calon gubernur (bacagub) Jateng dari Partai Gerindra, Sudaryono saat blusukan di Kota Solo, Kamis (16/5/2024). [Suara.com/Ari Welianto]
Bakal calon gubernur (bacagub) Jateng dari Partai Gerindra, Sudaryono saat blusukan di Kota Solo, Kamis (16/5/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

Sementara itu, dalam simulasi survei juga masih terdapat nama Ganjar Pranowo. 

"Bahkan ada masyarakat Jateng yang menjawab Ganjar Pranowo itu di angka 3,5 persen," katanya. 

Kendati nama Ahmad Luthfi bertengger di urutan teratas, Syifak menyampaikan, jika dinamika apapun masih bisa terjadi. Segala peluang masih bisa terbuka. 

"Nah ini juga menjadi perhatian bahwa angka keterpilihan secara top of mind juga masih rendah artinya peluang apapun bisa terjadi pada pilkada ke depan," katanya. 

Di sisi lain, kata dia, yang menarik nama Sudaryono baru delapan bulan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dibandingkan Ahmad Luthfi yang telah berdinas cukup lama di wilayah Jawa Tengah, serta para kandidat lainnya masih bisa bersaing. 

"Jika diperhatikan ini sangat menarik, Sudaryono yang baru delapan bulan menjabat Ketua Gerindra Jateng bisa menempel ketat Ahmad Luthfi yang sudah berdinas lama di wilayah Jateng serta berada diatas kandidat lainnya seperti Taj Yasin dan Dico," pungkasnya. 

Adapun survei IDN terkait Pilgub Jateng 2024 ini digelar pada periode 30 Juni hingga 7 Juli 2024, melibatkan 1200 responden dengan margin of error ± 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dan melalui metode dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI