Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut jika ruang pemilih PKB telah bergeser pada Pemilu 2024 jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
"PKB 2024 dipilih bukan saja oleh grassroot, melainkan juga kalangan elite. Berbeda dengan Pemilu 2019 grassroot semua yang milih. Ruang pemilih PKB sudah bergeser dalam strata kualitas hidup masyarakat. Itu artinya sebuah kemajuan yang harus disyukuri oleh PKB," kata Gus Imin, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (14/7/2024).
Gus Imin mengemukakan hal itu ketika membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah II di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Acara ini diikuti ratusan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari PKB yang terpilih pada Pemilu 2024.
Ia menilai Pemilu 2024 telah membawa PKB menjadi partai yang membawa harapan baru dan kekuatannya diakui oleh semua pihak.
"Alhamdulillah, pada tahun 2024 PKB menjadi partai yang membawa harapan baru, dan diakui oleh semua pihak sebagai partai yang kuat," ucapnya.
Menurut dia, jangkauan konstituen PKB yang kini makin luas tersebut terjadi berkat konsistensi dan upaya adaptasi terhadap fenomena disrupsi atau perubahan di berbagai lini.
Untuk itu, dia mendorong seluruh pemimpin PKB mampu membaca cara pandang perubahan di setiap lini.
"Tidak boleh lengah, harus mengerti dalam berselancar menapaki perubahan ini," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Ia memastikan bahwa PKB akan terus mengabdikan diri pada Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Pegi Setiawan Ternyata Korban Salah Tangkap Polda Jabar, Cak Imin Colek Kapolri: Ini Menyedihkan!
"PKB akan terus mengabdi pada NU dengan cara-cara yang efektif dan terukur. PKB akan terus mengabdi kepada Nahdiyin dengan cara yang modern," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ketua DPW PKB Jawa Tengah K.H. Yusuf Chudlory, Ketua DPW PKB Yogyakarta Agus Sulistyono, serta Ketua DPC PKB se-Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. (Antara)