Suara.com - Pengusaha kawakan Jusuf Hamka mengaku siap dan hanya loyal kepada partai untuk diminta maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Jusuf Hamka mengaku sudah lama dan bahkan menyebut sebagai kader paling senior di Partai Golkar.
"Siap gak siapnya tergantung perintah. Ini kan baru wacana. Kalau Pak Kaesang di Jakarta," kata Jusuf Hamka usai bertemu Mahfud Md di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024).
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu mengaku hanya mengambil langkah untuk loyal terhadap partai. Alasannya, ia dengan Golkar sudah ada kedekatan sejak lama.
Baca Juga: Diisukan Hanya Wacana, Jusuf Hamka Tegaskan Tak Pernah Minta Jabatan Terkait Duet dengan Kaesang
"Kalau saya kan loyal pada perintah atasan saya karena kan saya dari tahun 69. Waktu itu saya masih SMP, waktu itu saya ikut kegiatan pramuka itu dulu dikwartil, kwartal nasional, dan waktu itu underbound Golkar, jadi kami memang sudah lama dengan Golkar," terangnya.
"Udah nggak asing kami di Golkar bahkan boleh bilang saya di temen-temen Golkar saat ini masuk yang salah satu dari 10 yang paling senior gitu ya, paling tua, dan Jawa Barat bilang "geus kolot"," sambungnya.
Ditanya soal dirinya bakal menggantikan posisi Ridwan Kamil yang sebelumnya digadang-gadang akan didorong Golkar di Pilgub Jakarta, Jusuf menanggapi secara santai.
Ia menegaskan, jika dirinya hanya mematuhi perintah partai. Kalau pun perintah partai harus berpasangan dengan Ridwan Kamil juga dirinya siap.
"Saya nggak tahu, saya perintah, kalau diperintah ke Jawa Barat jadi wakilnya Pak Ridwan juga oke ya kan," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar mengaku bakal mendukung Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bila memang memiliki niatan untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, bakal menyiapkan seorang kadernya yakni Jusuf Hamka untuk menjadi pendamping Kaesang.
Airlangga mengatakan, alasan pihaknya menyiapkan Jusuf Hamka lantaran yang bersangkutan telah berpengalaman di bidang infrastruktur. Sebab, permasalahan utama yang ada di Jakarta yakni kemacetan.
"Nah untuk mendukung tadi Mas Ketum, Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga, di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
Namun dikatakan Airlangga, keputusan itu bukan keputusan final. Ia mengaku masih banyak waktu untuk melakukan pendalaman yang berbasis ilmiah.
"Jadi itu pembahasan-pembahasan, kita banyak punya waktu banyak, punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah kepada survei dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM,” jelas Airlangga.