Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, William Aditya Sarana mengungkap alasan pihaknya mengajukan nama selebritis Deddy Corbuzier sebagai salah satu Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Ia menyebut Deddy memiliki otot politik yang kuat.
Menurut William, Deddy adalah sosok selebritis yang juga memiliki peran pelayanan publik. Karena Deddy juga mempunyai pangkat militer Letnan Kolonel (Letkol).
"Tidak banyak figur publik yang punya public service. Peran publik Deddy Corbuzier di militer sebagai Letkol Tituler sangat baik, otot politiknya kuat. Beliau jadi salah satu yang diusulkan PSI Jakarta Barat," ujar William kepada wartawan, Senin (8/7/2024).
![Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana. [Suara.com / Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/07/30701-politisi-psi-william-aditya-sarana.jpg)
Menurut William, Deddy memiliki kemampuan karena keahliannya di berbagai bidang. Mulai dari pesulap, pebisnis, hingga pembawa acara podcast.
"Dia selalu sukses di segala bidang yang dia tekuni, saya yakni begitu juga nanti di pemerintahan," pungkasnya.
Usul Enam Kandidat Cagub
Sebelumnya, DPD PSI Jakbar mengumumkan enam nama kandidat Calon Gubernur (Cagub) untuk Pilkada Jakarta. Hal ini disampaikan dalam sidang pleno daerah di kantor DPD PSI Jakarta Barat, Minggu (7/7/2024).
Sidang pleno daerah yang digelar oleh DPD PSI Jakarta Barat melibatkan pengurus dari tingkat Kota hingga Kecamatan terkhusus di Jakarta Barat untuk membahas beberapa persoalan.
Enam nama yang diusulkan PSI Jakbar, yakni Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan selebritis Deddy Corbuzier.