Infografis
Suara.com - Elektabilitas Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi berada di posisi teratas dalam survei yang dilakukan lembaga riset Survey and Polling Indonesia (SPIN).
Nama Ahmad Luthfi mengungguli kandidat terkuat lainnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
"Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis," kata Direktur Spin Igor Dirgantara dalam keterangan tertulisnya.
Igor menyebut elektabilitas Ahmad Luthfi jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya yang masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis.
Baca Juga: Sebut Kaesang Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng, Hasto: Mbak Puan kan Sosok yang Merangkul
SPIN melakukan survei tersebut pada periode 23 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan total jumlah sampel 1.200 responden. Adapun Margin of Error kurang lebih 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurutnya kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Sebaran sampel menurutnya tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling.
"Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel," katanya.
Dalam pertanyaan terbuka, ada 13,7 persen responden yang memilih Ahmad Luthfi seandainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.
Sedangkan, Kaesang Pangarep berada pada peringkat kedua yang dipilih oleh 7,6 persen responden. Kemudian di peringkat ketiga Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang dipilih oleh 7,5 persen responden.
Baca Juga: Namanya Masuk Radar PDIP untuk Pilgub Jateng, Kaesang Pangarep: Alhamdulillah
Untuk pertanyaan tertutup yang menyodorkan nama-nama, Ahmad Luthfi berada pada peringkat pertama yang dipilih oleh 17,5 responden. Kemudian Kaesang dipilih 11,1 persen responden dan Taj Yasin dipilih oleh 9,7 persen responden.
Lebih lanjut, Igor menilai kenaikan elektabilitas Ahmad Luthfi tak bisa dilepaskan dari peristiwa di Sukolilo, Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu. Kasus yang terjadi di Sukolilo menjadi perhatian publik luas dan berhasil ditangani Ahmad Luthfi.
Meski begitu, Igor menilai Pilkada Jateng masih sangat dinamis dan masih terbuka lebar bagi para kandidat untuk keluar menjadi pemenang.
Apalagi tingkat swing voters dibandingkan strong voters masih tinggi. (Antara)
