Dijagokan Demokrat, Heru Budi Ngaku Gak Berhasrat Maju Pilkada Jakarta: Tertariknya Bagi-bagi Bansos

Senin, 01 Juli 2024 | 11:28 WIB
Dijagokan Demokrat, Heru Budi Ngaku Gak Berhasrat Maju Pilkada Jakarta: Tertariknya Bagi-bagi Bansos
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dan Gibran Rakabuming Raka. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing soal dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI yang mendukung dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Ia mengaku tak memiliki pengalaman dalam berpolitik.

Apalagi, Heru masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam aturannya, ASN tidak boleh berpolitik kecuali mengundurkan diri terlebih dahulu.

"Saya kan ASN, Tidak pengalaman, Tidak pengalaman di bidang politik, gimana? ujar Heru di Johor Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [[Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta]]
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [[Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta]]

Ia pun mengaku belum memiliki ketertarikan untuk mengikuti kontestasi politik itu. Heru lebih memilih fokus mengerjakan tugasnya sebagai Pj Gubernur seperti menjalankan program sembako murah.

Baca Juga: WNA Pencari Suaka Terancam Diusir? Heru Budi Bakal Satroni Tenda Imigran Korban Perang di Kuningan: Ganggu Estetika!

"Enggak ada (niat maju Pilkada). Enggak, tertariknya ya bagi-bagi sembako aja," jelasnya.

Apalagi, Heru menilai calon-calon yang sudah dimunculkan sudah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu meyakini mereka bisa menjawab segala persoalan Jakarta ke depannya.

"Ya, ke depan banyak-banyak tantangan kan, calon-calonnya bagus-bagus ya," pungkasnya.

Dijagokan Demokrat Maju Pilkada Jakarta

Nama Heru Budi menjadi salah satu kandidat bakal calon gubernur (Bacagub) setelah dijagokan oleh Partai Demokrat untuk maju di Pikada Jakarta 2024. 

Baca Juga: Di Pilpres jadi Seteru, PDIP Akui Berkongsi dengan Gerindra dan PAN di Pilkada 2024, Ini Daerahnya!

"Yang keliatan sekarang adalah Pj Gubernur Heru. Ini bagian dari usulan. Gubernurnya yang ini (Heru Budi) dan wakil gubernurnya yang ini (Jansen Sitindaon) kan bisa saja," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, di Jakarta, Jumat (28/6/2024). 

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono telah resmi menjadi Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta periode 2021-2026. [Dok. DPD Demokrat DKI]
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono telah resmi menjadi Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta periode 2021-2026. [Dok. DPD Demokrat DKI]

Menurut dia, nama itu masuk radar Partai Demokrat karena ada unsur Jawa. 

Dia menilai, penduduk Jakarta lebih didominasi suku Jawa yang berpotensi untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

Apalagi kata Mujiyono, semasa menjabat sebagai Pj Gubernur, Heru menorehkan banyak prestasi yang tidak diungkap di media, salah satunya yaitu angka inflasi Jakarta. 

"Dia adalah birokrat yang berorientasi kepada hasil. Pernah tidak Heru 'nyiarin' prestasinya di media? Padahal banyak banget prestasinya, salah satunya tingkat inflasi DKI Jakarta yang jauh lebih rendah dibanding nasional. Saya punya daftar prestasi beliau yang tidak dipublikasi," katanya. 

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menegaskan, dukungan suku Jawa untuk Pilkada Jakarta 2024 sangat realistis, bukan rasis atau politik identitas sebab politik itu tidak ada yang idealis, semua akan bermuara pada kekuasaan. 

"Untuk merebut kekuasaan lakukan dengan cara-cara yang baik. Kita sama-sama tahu Jakarta ini kota global, Jakarta ini adalah kota kemajemukan, seluruh suku bangsa ada di sini tanpa, tentunya melupakan kawan-kawan kita Betawi asli, pewaris asli Jakarta adalah Betawi. Tapi kalau untuk kemajuan Jakarta suku-suku lain adalah kekuatan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI