Suara.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng). Hasilnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dianggap jadi yang paling diunggulkan untuk saat ini.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, hal ini diketahui berdasarkan simulasi semi terbuka yang menyodorkan 21 nama kepada responden. Kaesang memperoleh suara 15,9 persen. Namun, responden yang tidak tahu atau tidak jawab jadi yang terbanyak dengan 19,5 persen.
Kemudian, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi dengan 12,9 persen, Politisi Gerindra Abdul Wachid 7,8 persen, Selebritis Raffi Ahmad 6,8 persen, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul 5,8 persen, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono 4,7 persen, hingga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 4,7 persen.
Sisanya, ada nama-nama seperti Mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan Mantan Bupati Banyumas Achmad Husein dipilih kurang dari 3,5 persen responden.

"Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih," ujar Djayadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (30/6/2024).
Kemudian, pada simulasi enam nama, Kaesang kembali memimpin dengan 25,6 persen suara. Sementara Ahmad Lutfi di bawahnya dengan 16,1 persen suara dan diikuti Yasin Maimoen yang meraih 13,4 persen suara.
Sementara, begitu nama Kaesang dihilangkan pada simulasi empat nama, Ahmad Lutfi jadi yang teratas dengan 24,2 persen suara. Lalu, Taj Yasin Maimoen 20,4 persen, dan Bambang Pacul 18,2 persen.

Dalam tiga simulasi yang mengadu tiga nama tanpa Kaesang, Ahmad Lutfi selalu bertengger di posisi teratas. Namun, begitu diadu antara Kaesang, Lutfi, dan Bambang Pacul, putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengalahkan Lutfi dengan 31 persen suara.
Sementara, Lutfi meraih 28,4 persen suara dan Bambang Pacul dipilih 15,1 persen responden. 25,5 persen responden pun menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga: Survei LSI Pilkada Jateng: Kaesang dan Ahmad Lutfi Masuk Top of Mind Pemilih
Kendati demikian, Djayadi mengakui hasil survei ini masih jauh dari prediksi Pilkada Jateng. Apalagi, tingkat kesadaran atau awareness responden pada Pilkada Jateng masih 50,7 persen.